Drama Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Turun Tangan Layangkan Protes ke AFC
VIVASoccer – Timnas Indonesia kembali bersiap menghadapi ujian besar di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa skuad Garuda tidak hanya ditantang soal kualitas lawan, tetapi juga faktor nonteknis yang bisa memengaruhi performa di lapangan.
Menurut Erick, PSSI sudah menyiapkan langkah antisipasi agar pengalaman buruk di babak sebelumnya tidak terulang.
Timnas Indonesia
- id.pinterest.com
"Memang tekanan itu ya menarik lah rupanya dengan sepak bola kita bangkit rupanya banyak juga pihak-pihak yang mengantisipasi berlebihan," ujar Erick.
"Padahal sepak bola itu kan sesuatu yang diciptakan untuk kompetisi yang sehat. Tapi realitanya hal-hal seperti ini terjadi," tambah dia.
Contohnya saja bagaimana Timnas Indonesia pernah dirugikan dengan perubahan mendadak lokasi pertandingan, jadwal yang terlalu rapat, hingga pengalaman tidak menyenangkan ketika berlaga di Arab Saudi pada September 2024.
"Tadi saya dapat informasi ketika kami bermain di sana juga pengawalannya tidak ada. Bahkan telat ke lapangan sampai waktu yang berlebihan," terang Erick.
Situasi itu membuat PSSI lebih waspada menjelang laga bulan Oktober mendatang. Sebagai bentuk pencegahan, PSSI mengirim tim khusus untuk melakukan pengecekan langsung ke sejumlah fasilitas yang akan dipakai Timnas Indonesia.
Erick menegaskan bahwa PSSI juga sudah memesan hotel pilihan sendiri, bukan yang disiapkan panitia, agar skuad Garuda mendapat kenyamanan dan kondisi terbaik sebelum bertanding.
"Ini bagian-bagian kita menjaga X-factor supaya tim kami bisa lebih fokus di sana," jelas Erick Thohir.
Pada putaran keempat ini, Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Timnas akan lebih dulu menantang tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober di Jeddah, kemudian tiga hari berselang menghadapi Irak.
Kedua laga ini disebut akan menjadi penentu langkah Indonesia dalam melanjutkan perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
Tantangan lain datang dari penunjukan wasit. Erick Thohir menyebut PSSI sudah melayangkan protes resmi ke FIFA dan AFC terkait wasit asal Kuwait yang direncanakan memimpin laga.
Hal ini dinilai kurang ideal, mengingat Indonesia menjadi satu-satunya tim non-Timur Tengah yang bertanding di putaran keempat, sementara lima peserta lainnya berasal dari kawasan tersebut: Arab Saudi, Irak, Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab.
“Sekjen kemarin sudah mengirimkan surat resmi juga ke FIFA, dan saya juga akan mengirimkan surat resmi ke AFC mengenai penunjukan wasit sekarang. Yang ternyata wasitnya dari negara regional yang sama, dari Kuwait,” ujar Erick.
Dengan segala persiapan tersebut, Erick berharap Timnas Indonesia tetap fokus dan mampu tampil maksimal.**