Arema FC Tumbang di Malang 1-2, Marcos Santos Ungkap Penyebab Kekalahan
"Dewa United tim bagus mereka kuasai permainan di laga ini. Hari ini bukan hari Arema. Dewa United kuat di depan dan belakang," imbuhnya.
Santos menjelaskan, perubahan strategi dari formasi 4-4-2 ke 4-3-3 setelah kebobolan cepat tak mampu berjalan efektif.
"Saya minta lebih kuat di sayap. Perubahan di samping dilakukan karena Dewa United lebih kuat di tengah, tapi tetap saja susah menembus pertahanan lawan," kata Marcos Santos.
"Kami kalah di tengah, terus kita juga coba 4 pemain di tengah tetapi tidak jalan. Mungkin kali ini memang bukan harinya Arema," imbuhnya.
Selain itu, absennya sejumlah pemain pilar juga disebut memengaruhi permainan Singo Edan.
Ia berharap kekalahan ini menjadi pelajaran penting agar tim bisa bangkit saat menjamu Persib Bandung di laga pekan ke-6, pada Senin, 22 Septemnber 2025 mendatang.
"Ada tiga pemain yang cedera Valdeci Moreira, Adi Satryo, Achmad Maulana. Kemudian Betinho Filho akumulasi. Saya harus mengubah formasi dan ternyata lawan bagus berkualitas," pungkasnya.**