Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia Jadi Ujian Nyata Patrick Kluivert
- Sky Sports
VIVASoccer – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, membidik kemenangan tandang perdananya bersama Marselino Ferdinan dan kawan-kawan saat mengarungi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam hasil undian yang dilakukan AFC di Kuala Lumpur pada Kamis (17/7/2025), skuad Garuda tergabung di Grup B bersama dua raksasa Asia Barat: Arab Saudi dan Irak.
Sejak resmi menangani Timnas Indonesia pada Januari 2025, Kluivert telah mendampingi tim dalam empat laga internasional.
Hasilnya, performa kandang masih sempurna, namun rekor tandang jauh dari harapan.
Timnas Indonesia mencatat kemenangan kandang tipis atas Bahrain (1-0) pada 25 Maret 2025 dan China (1-0) pada 5 Juni 2025. Namun, dua laga tandang berujung kekalahan telak: dihajar Australia 1-5 (20 Maret 2025) dan dibantai Jepang 0-6 (10 Juni 2025).
"Ya, saya memang sedang mencari kemenangan tandang pertama saya," ucap Kluivert dalam kutipan dari akun Instagram @rctiplusofficial, Kamis (17/7/2025).
Pelatih berusia 49 tahun itu menyadari tantangan besar menanti di putaran keempat.
Namun, ia menekankan pentingnya persiapan maksimal agar Timnas Indonesia tampil tangguh saat meladeni dua tim unggulan Asia.
"Hal terpenting adalah kami harus mempersiapkan diri dengan sangat baik, mempersiapkan diri juga terhadap negara‑negara lain, dan membuat diri kami sangat sulit untuk dikalahkan," lanjutnya.
Meski mengakui bahwa Indonesia masuk ke dalam grup yang berat, Kluivert enggan menjadikan hasil undian sebagai beban.
Ia memilih fokus pada kesiapan tim jelang kick-off pada Oktober 2025 mendatang.
"Ya, saya merasa baik. Saya rasa undian hanyalah sebuah formalitas dari apa yang ingin kami capai," kata mantan bintang Barcelona itu.
"Grupnya memang berat, semua orang tahu itu, tetapi kami harus mempersiapkan diri dengan baik menghadapi negara‑negara yang akan kami lawan dan membawa seluruh kekuatan kami di lapangan," tegas Kluivert.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 dan Irak pada 14 Oktober 2025 di Jeddah.
Kedua laga ini menjadi penentu nasib Garuda di Grup B sekaligus ujian besar bagi Kluivert untuk mengakhiri catatan buruk di laga tandang