Pukulan Telak! Arema FC Telan Kekalahan, Marcos Santos Soroti Mental Pemain
- Super League
VIVASoccer – Arema FC harus mengakui keunggulan Dewa United Banten FC setelah takluk 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam lanjutan kompetisi Super League pada Sabtu lalu.
Kekalahan ini langsung direspons oleh pelatih Arema FC, Marcos Santos, yang menyatakan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk mempersiapkan tim menghadapi laga besar melawan Persib Bandung.
Pada konferensi pers pasca-pertandingan, Marcos Santos tak menampik bahwa timnya tampil di bawah performa.
Gawang Arema FC bahkan sudah kebobolan pada menit ke-12 oleh striker Dewa United, Alex Martins.
Pelatih asal Brasil itu juga menyoroti lini tengah yang tidak mampu menciptakan suplai bola matang bagi para penyerang.
"Mental pemain turun saat tertinggal. Kami juga kalah di lini tengah meskipun saya sudah mencoba menempatkan empat pemain di sana," ujar Marcos.
Dia menambahkan, absennya tiga pilar utama—Betinho, Valdechi, dan Ady Satryo—menjadi salah satu faktor utama kegagalan timnya meraih kemenangan.
"Saya harus mengubah formasi, sedangkan lawan kami mampu tampil bagus," tambahnya.
Atas hasil minor ini, Marcos pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung Arema FC, Aremania dan Aremanita.
Sementara itu, pemain muda Arema FC, Fikri Arjidan, yang melakoni debutnya di laga ini, mengungkapkan bahwa seluruh tim telah berjuang maksimal.
"Tapi kami berharap di pertandingan selanjutnya bisa menang," kata pemain berusia 21 tahun itu.
Fikri merasa bangga bisa tampil perdana di Super League dan tidak merasakan sedikit pun grogi, meski ia kaget saat dipanggil untuk bermain di posisi nomor 10, bukan di posisi aslinya sebagai sayap kanan.
Meski menelan kekalahan, posisi Arema FC di klasemen Super League masih aman.
Tim berjuluk Singo Edan ini masih berada di peringkat ketiga dengan delapan poin dari lima pertandingan, hasil dari dua kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan.*