Eduardo Perez Dikritik, Gali Freitas Selalu Dicadangkan Padahal Bikin Persebaya Tajam
- Istimewa
Ketika Gali Freitas masuk di babak kedua, pergerakan Bruno Moreira dan Francisco Rivera menjadi lebih bebas. Penjagaan pemain Persib terpecah karena harus mengawasi pergerakan liar Freitas yang sulit diprediksi. Kreativitas lini depan Persebaya langsung meningkat drastis setelah pemain Brasil ini turun.
Ketergantungan Pada Dua Pemain
Kelemahan strategi Eduardo Perez terletak pada ketergantungan berlebihan kepada Bruno Moreira dan Francisco Rivera.
Ketika kedua pemain ini dimatikan atau dibatasi pergerakannya, Persebaya kesulitan mengembangkan serangan. Kehadiran Freitas dari awal seharusnya bisa memberikan alternatif serangan yang lebih variatif.
Kritik terhadap Eduardo Perez mencadangkan Gali Freitas semakin menguat setelah laga melawan Persib. Pelatih Persebaya perlu merevisi strateginya agar potensi pemain Brasil ini bisa dioptimalkan dari awal pertandingan.*