Pelatih Lebanon Sebut Indonesia Lebih Sulit dari Arab Saudi, Mengapa?
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Pernyataan mengejutkan datang dari pelatih Lebanon, Miodrag Radulovic usai bertemu Timnas Indonesia. Ia mengaku lebih kesulitan menghadapi Garuda dibanding Arab Saudi dan Irak. Apa alasannya?
Strategi parkir bus yang digunakan Lebanon ternyata bukan tanpa alasan. Tim Timur Tengah ini terpaksa bertahan total karena tidak bisa membaca gaya permainan Indonesia yang berbeda dari negara Arab lainnya.
Timnas Indonesia kembali mendapat pujian dari lawan setelah menjalani laga uji coba. Pelatih Lebanon Miodrag Radulovic memberikan pengakuan mengejutkan tentang kekuatan Garuda.
Menurut Radulovic, melawan Indonesia jauh lebih sulit dibanding Arab Saudi atau Irak. Pernyataan ini menjadi sorotan karena datang dari pelatih berpengalaman yang sering bertemu tim Timur Tengah.
Strategi Bertahan Total LebanonÂ
Lebanon memilih strategi parkir bus saat menghadapi Indonesia bukan tanpa alasan. Tim ini terpaksa bermain defensif karena kesulitan membaca pola permainan Garuda. Radulovic mengaku hampir semua lini timnya terkunci dan sulit keluar dari tekanan Indonesia.
Perbedaan Gaya Main IndonesiaÂ
Pelatih Lebanon menyebut minimnya pemahaman terhadap gaya main Indonesia menjadi kendala utama. Berbeda dengan Arab Saudi atau Irak yang sering mereka hadapi di turnamen Teluk. Gaya main negara Timur Tengah cenderung mirip sehingga lebih mudah diantisipasi.
Kualitas Modern Timnas IndonesiaÂ
Indonesia kini tampil dengan sepak bola modern dan teknik tinggi. Permainan cepat dan fleksibel membuat Lebanon kesulitan mengembangkan permainan. Semua sektor tim Indonesia bekerja dengan baik sebagai satu kesatuan.
Modal Berharga Jelang Piala DuniaÂ
Pengakuan pelatih Lebanon menjadi indikator kuat perkembangan Indonesia. Materi pemain yang melimpah dan berkualitas semakin matang jelang ronde empat kualifikasi. Ini modal berharga untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak.
Pujian dari lawan selalu menjadi motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia. Pengakuan Radulovic membuktikan bahwa Garuda sudah berada di jalur yang tepat menuju Piala Dunia 2026.****