Line Up Derby Manchester Bocor! Amorim Pasang Bayindir, 3 Pemain Kunci Dicoret

VIVASoccer – Manchester United memastikan Altay Bayindir tetap menjaga gawang pada laga derby kontra Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2025).

Meski begitu, manajer Ruben Amorim menilai kiper anyar Senne Lammens punya prospek cerah untuk menjadi pilihan utama dalam beberapa tahun ke depan.

Amorim Pertahankan Bayindir

United mendatangkan Lammens dari Royal Antwerp di bursa transfer dengan biaya £18,1 juta, setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Emiliano Martinez yang siap hengkang dari Aston Villa.

Namun, Amorim memutuskan Bayindir yang sudah tampil dalam tiga laga Premier League musim ini tetap menjadi starter.

“Altay akan tetap bermain. Ini liga yang berbeda, negara yang berbeda, bahkan bola yang berbeda. Dia punya pengalaman lebih banyak dan akan melanjutkan perannya,” ujar Amorim.

Bayindir, 27 tahun, telah mengoleksi 10 caps bersama timnas Turki, sedangkan Lammens baru menjalani satu musim sebagai kiper utama di kompetisi Belgia.

Onana Pergi, Lammens Jadi Masa Depan

Kepindahan Andre Onana ke Trabzonspor dengan status pinjaman membuka jalan bagi kedatangan Lammens.

Meski kontraknya di Old Trafford masih berlaku hingga 2028, Onana diyakini tidak akan kembali setelah performanya dinilai tak sesuai ekspektasi.

“Kadang kualitas saja tidak cukup. Tekanan di klub ini sangat besar dan terkadang Anda butuh perubahan suasana untuk kembali ke level terbaik,” kata Amorim.

Soal Lammens, Amorim menyebutnya punya potensi jangka panjang.

“Dia punya kualitas untuk menjadi kiper utama kami bertahun-tahun ke depan,” tambahnya.

United Kehilangan Tiga Pilar

Selain persoalan kiper, United juga dipastikan tanpa Mason Mount, Matheus Cunha, dan Diogo Dalot di laga derby. Ketiganya mengalami cedera otot dan Amorim enggan memastikan kapan mereka bisa kembali.

“Kalau ditanya Cunha, dia akan bilang bisa main besok. Tapi kenyataannya mereka bertiga absen. Kami lihat hari demi hari,” jelas Amorim.

Tekad Pertahankan Tradisi Akademi

Manchester United dikenal dengan tradisi panjang melibatkan pemain akademi sejak 1937.

Namun, saat menang 3-2 atas Burnley sebelum jeda internasional, hanya Kobbie Mainoo yang tercatat sebagai lulusan akademi di skuad Amorim.

Mainoo sendiri sempat mengajukan permintaan dipinjamkan, tapi ditolak klub. Amorim bertekad menjaga rekor bersejarah itu.

“Kami ingin mempertahankannya. Sejarah Manchester United dibangun dari anak-anak akademi. Saya tidak mau jadi orang yang merusaknya,” tegas Amorim