Resmi Bergulir! 20 Tim Bertarung di Championship 2025/26, Hadirkan Format Baru dan Teknologi VAR
- YouTube
VIVASoccer – Kompetisi kasta kedua Liga Indonesia, Championship 2025/26, resmi bergulir hari ini, Jumat 12 September 2025.
Turnamen yang sebelumnya dikenal dengan nama Liga 2 ini akan menjadi panggung bagi 20 klub terbaik di Tanah Air untuk memperebutkan tiga tiket promosi ke level tertinggi, Super League.
Persaingan di musim ini diprediksi akan berlangsung sangat ketat. Sejumlah tim besar yang memiliki sejarah panjang di kasta tertinggi, seperti Persipura Jayapura, PSMS Medan, dan Persela Lamongan, turut ambil bagian dan bertekad untuk kembali ke puncak.
Format dan Pembagian Grup
Musim ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah merancang format baru yang lebih menarik.
Sebanyak 20 tim peserta dibagi ke dalam dua grup, yaitu Grup Barat dan Grup Timur, dengan masing-masing grup diisi oleh 10 tim.
Grup Barat:
- Adhyaksa FC Banten
- Garudayaksa FC
- Persikad Depok
- PSMS Medan
- Sriwijaya FC
- FC Bekasi City
- Persekat Tegal
- Persiraja Banda Aceh
- PSPS Pekanbaru
- Sumsel United FC
Grup Timur:
- Deltras FC
- Persela Lamongan
- Persiku Kudus
- Persipura Jayapura
- PSIS Semarang
- Kendal Tornado FC
- Persiba Balikpapan
- Persipal FC
- PS Barito Putera
- PSS Sleman
Terdapat perubahan signifikan pada format pertandingan. Setiap tim dalam satu grup akan bertemu sebanyak tiga kali, yang dikenal sebagai triple round robin (home, away, dan satu pertandingan tambahan).
Kompetisi akan berlangsung dari September 2025 hingga Mei 2026, dengan jeda sesuai kalender kompetisi.
Perebutan Tiket Promosi dan Teknologi VAR
Pada akhir musim, tim yang finis di peringkat pertama dari masing-masing grup akan langsung mendapatkan tiket promosi ke Super League dan berhak melaju ke babak final Championship.
Sementara itu, dua tim yang menjadi runner-up grup akan bertanding di babak playoff untuk memperebutkan satu tiket promosi tersisa.
Di sisi lain, tim yang berada di posisi terbawah berpotensi turun kasta ke Liga Nusantara.
Sementara tim di peringkat sembilan akan menghadapi pertandingan playoff untuk menghindari degradasi.
Untuk meningkatkan keadilan dalam setiap pertandingan, Championship 2025/26 akan mengadopsi teknologi VAR (Video Assistant Referee).
Penggunaan VAR diharapkan dapat meminimalisir kesalahan wasit dan menjadikan kompetisi lebih profesional.
Dengan format baru yang lebih seru, penggunaan VAR, serta kehadiran klub-klub tradisional yang bertekad kembali ke kasta tertinggi, Championship 2025/26 menjanjikan persaingan yang ketat dan penuh drama.
Para penggemar sepak bola siap menantikan kejutan dari tim-tim kuda hitam yang berambisi mengganggu dominasi klub-klub besar sepanjang musim.*