Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg: Siapa yang Benar Soal Fisik Pemain?

VIVASoccer – Perbandingan pernyataan dua pelatih timnas Indonesia soal ketahanan fisik pemain jadi sorotan. Shin Tae-yong pernah bilang pemain hanya tahan 70 menit, Gerald Vanenburg malah sebut 60 menit.

Perbedaan 10 menit ini menunjukkan adanya penurunan kondisi fisik pemain. Lantas, siapa yang lebih akurat dalam menilai kemampuan fisik skuad Garuda?

Masalah ketahanan fisik pemain timnas Indonesia sudah menjadi isu klasik. Dua pelatih berbeda era memberikan penilaian yang menunjukkan penurunan kondisi pemain.

Lima tahun lalu, Shin Tae-yong menyebut pemain Indonesia hanya bisa bertahan hingga 70 menit. Kini, Gerald Vanenburg malah menyebut angka yang lebih rendah, yaitu 60 menit.

"Masalah yang saya lihat dari permainan timnas adalah ketahanan," kata Shin Tae-yong pada 9 Januari 2020. Saat itu, ia fokus meningkatkan kondisi fisik pemain tanpa mengesampingkan taktik.

Sedangkan Vanenburg menyebut pemain timnas U-23 Indonesia hanya bisa bertahan hingga menit ke-60. Pernyataan ini disampaikan setelah kegagalan lolos ke Piala Asia U-23 2025.

Perbedaan 10 menit antara kedua penilaian ini cukup signifikan. Ini menunjukkan kemungkinan adanya penurunan kondisi fisik pemain dalam lima tahun terakhir.

Meski kedua pelatih menangani skuad yang berbeda, pola masalah yang sama tetap terulang. Pemain Indonesia kesulitan mempertahankan performa hingga akhir pertandingan.

"Sepak bola itu permainan yang harus dijalani 90 menit, bukan hanya 70 menit," tegas Shin Tae-yong. Prinsip ini seharusnya menjadi fondasi dalam pengembangan pemain muda Indonesia.

Perbandingan penilaian Shin Tae-yong dan Gerald Vanenburg menunjukkan masalah fisik pemain timnas Indonesia semakin parah. Penurunan dari 70 menit ke 60 menit harus jadi perhatian serius.****