Lemparan Jauh Timnas Indonesia Hilang, Inggris Malah Mau Pakai!

VIVASoccer – Taktik lemparan jauh yang dulunya jadi andalan timnas Indonesia di era Shin Tae-yong kini tidak lagi digunakan. Ironisnya, pelatih timnas Inggris malah ingin menggunakan trik ini di Piala Dunia 2026.

Thomas Tuchel, pelatih Inggris, bahkan sudah merancang rencana untuk mempopulerkan kembali taktik lemparan jauh. Padahal, Indonesia justru meninggalkannya.

Timnas Indonesia dulu kerap menggunakan lemparan jauh sebagai senjata andalan. Pratama Arhan menjadi aktor utama dalam taktik ini di era pelatihan Shin Tae-yong.

Taktik tersebut beberapa kali mampu merepotkan lini pertahanan lawan. Bahkan tidak jarang berbuah gol untuk timnas Indonesia.

Timnas Vietnam adalah salah satu tim yang paling sering menjadi korban lemparan jauh skuad Garuda. Namun, taktik ini tidak lagi digunakan sejak Patrick Kluivert melatih.

Hal ini seiring dengan tersingkirnya Pratama Arhan dari skuad timnas Indonesia. Padahal, lemparan jauh justru bakal jadi senjata timnas Inggris di Piala Dunia 2026.

Pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel, mengaku ingin kembali mempopulerkan trik tersebut. The Three Lions telah memenangi lima pertandingan pertama di grup K kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Sudah saya katakan, lemparan ke dalam jauh kembali lagi," kata Tuchel. Selain lemparan jauh, ia juga ingin menggunakan umpan panjang dari kiper.

Studi oleh The Athletic menunjukkan lemparan jauh kembali jadi tren di Liga Inggris. Lima tim seperti Brentford menggunakan lebih dari 30% lemparan ke dalam ke area penalti.

Indonesia meninggalkan taktik lemparan jauh yang dulunya efektif, sementara Inggris malah ingin mengadopsinya. Keputusan ini patut dipertanyakan mengingat efektivitas taktik tersebut di masa lalu.****