Bayern dan PSG Gagal Total, Barcelona Kunci Lamine Yamal dengan Klausul Fantastis

Lamine Yamal
Sumber :

VIVASoccerLamine Yamal saat ini menjadi simbol harapan baru Barcelona. Namun, perjalanan menuju panggung utama tidaklah mulus.

Verdonk Berpeluang Ukir Sejarah, Siap Debut Bersama Lille di Liga Prancis Pekan Ini

Sebelum mencatatkan debut bersejarah di Camp Nou, wonderkid La Masia ini sempat menjadi incaran serius klub-klub raksasa Eropa.

Barcelona sebenarnya sudah lama sadar bahwa Yamal bukan pemain biasa. Sejak kecil ia dipantau ketat, dibina di akademi La Masia, hingga akhirnya diberi kesempatan debut di usia yang sangat muda. 

LaLiga Panas! Real Madrid Kejar Rekor, Barcelona Terancam Kehilangan Poin Lagi

Lamine Yamal

Photo :
  • -

Namun, sebelum momen itu tiba, minat dari luar sudah berdatangan. Bayern Munich dan Paris Saint-Germain (PSG) disebut berusaha mencuri start untuk merekrutnya lebih dulu.

PSG Masukan Rodrygo Goes ke Daftar Transfer

Cerita menarik datang dari Bayern pada 2022. Saat itu, dua petinggi klub, Hasan Salihamidzic dan Marco Neppe, dikabarkan datang ke Madrid.

Secara resmi, tujuan mereka adalah membahas Gavi, tetapi ada target tersembunyi: Lamine Yamal yang baru berusia 14 tahun. 

Ketertarikan itu bukan tanpa alasan. Bakat Yamal di usia belia sudah dianggap sebagai calon bintang besar masa depan.

Saat itu, Yamal masih berada di bawah naungan agen Ivan de la Pena. Namun, di akhir 2022, ia memutuskan berpisah dan memilih Jorge Mendes sebagai perwakilan barunya. 

Mendes lantas mematok harga awal sebesar lima juta euro bagi klub mana pun yang berminat. Nilai tersebut tergolong murah untuk talenta luar biasa seperti Yamal. 

Meski begitu, Bayern memilih menunggu waktu yang tepat dan tidak langsung mengeksekusi peluang tersebut. Akibatnya, kesempatan emas itu hilang begitu saja.

PSG juga tidak tinggal diam. Klub kaya raya asal Prancis itu mencoba mendekati Yamal saat kontraknya dengan Barcelona mendekati akhir. Ancaman ini membuat manajemen Blaugrana merasa harus bertindak cepat. 

Xavi Hernandez, yang kala itu masih menjadi pelatih Barcelona, disebut memberi debut kepada Yamal pada April 2023 sebagai bentuk kepercayaan dan imbalan komitmen agar sang pemain bertahan di Camp Nou.

Langkah Barcelona terbukti jitu. Yamal mencatat sejarah sebagai debutan termuda sepanjang masa klub pada usia 15 tahun 291 hari.

Tidak lama setelah itu, ia menandatangani kontrak baru hingga 2026 dengan klausul rilis fantastis sebesar satu miliar euro. 

Keputusan ini sekaligus menutup pintu bagi PSG dan Bayern, yang akhirnya gagal merebut salah satu bakat terbesar yang pernah dilahirkan akademi La Masia.

Kini, Yamal bukan sekadar pemain muda penuh potensi, melainkan simbol kebangkitan dan masa depan Barcelona. 

Keberhasilan mempertahankannya menjadi bukti bahwa Blaugrana tidak ingin mengulangi kesalahan melepas talenta muda ke klub lain, apalagi dengan harga murah. 

Dengan kontrak super ketat dan kepercayaan penuh dari tim utama, perjalanan Lamine Yamal baru saja dimulai, dan dunia sepak bola menantikan kiprahnya di panggung terbesar.**