Bayern dan PSG Gagal Total, Barcelona Kunci Lamine Yamal dengan Klausul Fantastis
Secara resmi, tujuan mereka adalah membahas Gavi, tetapi ada target tersembunyi: Lamine Yamal yang baru berusia 14 tahun.
Ketertarikan itu bukan tanpa alasan. Bakat Yamal di usia belia sudah dianggap sebagai calon bintang besar masa depan.
Saat itu, Yamal masih berada di bawah naungan agen Ivan de la Pena. Namun, di akhir 2022, ia memutuskan berpisah dan memilih Jorge Mendes sebagai perwakilan barunya.
Mendes lantas mematok harga awal sebesar lima juta euro bagi klub mana pun yang berminat. Nilai tersebut tergolong murah untuk talenta luar biasa seperti Yamal.
Meski begitu, Bayern memilih menunggu waktu yang tepat dan tidak langsung mengeksekusi peluang tersebut. Akibatnya, kesempatan emas itu hilang begitu saja.
PSG juga tidak tinggal diam. Klub kaya raya asal Prancis itu mencoba mendekati Yamal saat kontraknya dengan Barcelona mendekati akhir. Ancaman ini membuat manajemen Blaugrana merasa harus bertindak cepat.
Xavi Hernandez, yang kala itu masih menjadi pelatih Barcelona, disebut memberi debut kepada Yamal pada April 2023 sebagai bentuk kepercayaan dan imbalan komitmen agar sang pemain bertahan di Camp Nou.