TC dan Uji Coba, Persis Solo Fokus Matangkan Tim di Kota Pelajar
- Liga Indonesia Baru
“Saya melihat mereka (PSIM) untuk pertama kali, dan saya sudah meninjau melalui video. Tentunya, saya berekspektasi tim akan meningkatkan kemampuan ke level yang lebih tinggi dan terus menjadi lebih baik. Itulah harapan saya,” tutur pelatih asal Belanda tersebut.
Peter juga menjelaskan bahwa pemusatan latihan ini memberi keuntungan besar karena seluruh tim berada dalam satu lingkungan selama 24 jam penuh.
“Keuntungannya adalah, di dalam training camp, kita bersama selama 24 jam penuh, jadi kita harus memanfaatkan setiap momen itu dengan sangat bijak,” jelasnya.
Sebelumnya, Persis Solo sudah menjalani laga uji coba perdana menghadapi Kendal Tornado FC, tim kontestan Championship 2025/26.
Meski laga tersebut masih berada di fase awal pramusim, Peter mengaku cukup puas dengan performa tim yang mulai memahami gaya permainan yang ia inginkan.
Namun demikian, ia menyebut masih ada sejumlah catatan yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal penguasaan bola dan transisi permainan.
“Masih banyak ruang untuk peningkatan, terutama terkait kehilangan bola yang tidak perlu dan hal semacamnya. Pada akhirnya, ini semua diawali dari pola pikir dan intensi. Kesalahan tentu terjadi, namun yang terpenting adalah setiap kali membuat kesalahan, kita belajar dari hal yang baru. Secara keseluruhan, saya menilai ini adalah awal yang baik,” tutupnya.