Sistem 3-4-3 Amorim Gagal Total di Manchester United, Kenapa?
VIVASoccer – Sistem 3-4-3 yang menjadi andalan Ruben Amorim ternyata sulit diterapkan di Manchester United. Formasi yang sukses di Sporting Lisbon justru menjadi masalah besar di Old Trafford.
Manchester United kesulitan beradaptasi dengan sistem 3-4-3 Amorim yang menuntut mobilitas tinggi. Para pemain tampak bingung dengan posisi dan peran masing-masing dalam formasi baru ini.
Kesulitan Adaptasi Pemain Lama
Sistem 3-4-3 Amorim membutuhkan pemain dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan skuad lama Manchester United. Para bek tengah harus nyaman bermain dengan bola dan mendukung serangan.
Sementara itu, wing-back dalam sistem 3-4-3 Amorim harus memiliki stamina luar biasa untuk bolak-balik sepanjang pertandingan. Manchester United belum memiliki pemain ideal untuk posisi crucial ini.
Perbedaan Liga Portugal dan Premier League
Sistem 3-4-3 Amorim yang sukses di Liga Portugal ternyata tidak cocok dengan intensitas Premier League. Tempo permainan yang jauh lebih cepat membuat formasi ini mudah dibongkar lawan.