FIFA Resmi Ubah Jadwal 2026, Timnas Indonesia Bisa Gelar Uji Coba Lawan Tim Top Dunia
VIVASoccer – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) resmi melakukan perubahan besar dalam kalender internasional mulai tahun 2026. Salah satu poin utama yang diubah adalah penghapusan FIFA Matchday pada bulan September.
Keputusan ini diambil setelah banyak keluhan dari klub-klub besar Eropa yang merasa terganggu karena jadwal internasional terlalu cepat datang ketika liga-liga domestik baru berjalan dua hingga tiga pekan.
Sebagai gantinya, FIFA akan memperpanjang periode FIFA Matchday Oktober. Jika sebelumnya hanya berlangsung sembilan hari, maka mulai 2026 periode ini akan bertambah menjadi 16 hari.
Timnas Indonesia
- id.pinterest.com
Dengan begitu, setiap negara bisa memainkan hingga empat pertandingan internasional dalam kurun waktu tersebut.
Dari sisi jumlah, total pertandingan yang bisa dimainkan tetap sama seperti regulasi lama (September dan Oktober), yakni empat laga.
Namun, dengan jadwal baru ini, klub-klub memiliki keuntungan karena bisa lebih fokus membangun performa dan konsistensi di awal musim sebelum melepas pemain ke tim nasional.
Bagi Timnas Indonesia, perubahan ini bisa menjadi angin segar. Sejak kedatangan Argentina pada Juni 2023, skuad Garuda belum lagi menjamu tim top dunia karena padatnya agenda kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, pada Oktober 2026 mendatang, Timnas Indonesia dipastikan tidak memiliki agenda kualifikasi. Piala Dunia 2026 sudah selesai digelar pada Juni–Juli 2026, sementara tiket ke Piala Asia 2027 sudah diamankan.
Artinya, ada peluang besar untuk mengisi kalender Oktober dengan pertandingan persahabatan melawan negara-negara besar.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB).
Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia dan Belanda sepakat untuk menggelar uji coba tidak hanya di level senior, tetapi juga kelompok umur hingga timnas wanita.
Hal ini membuka kesempatan besar bagi publik Tanah Air untuk kembali menyaksikan pertandingan internasional kelas dunia di kandang sendiri.
Selain Belanda, PSSI juga memiliki peluang untuk mendekati negara-negara besar lainnya.
Apalagi jika Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, pamor tim Garuda tentu akan semakin meningkat dan menarik perhatian federasi sepakbola top dunia untuk bertanding.
Saat ini, jalan menuju Piala Dunia 2026 tinggal selangkah lagi. Indonesia hanya berjarak dua pertandingan dari tiket bersejarah itu.
Skuad asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 dan Irak pada 12 Oktober 2025 dalam laga penentuan babak keempat kualifikasi zona Asia.
Jika mampu meraih kemenangan di dua laga tersebut, Indonesia dipastikan mencatat sejarah baru dengan tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Dengan kalender internasional baru FIFA, peluang untuk mempertemukan Indonesia dengan tim-tim raksasa dunia semakin terbuka.
Dukungan penuh suporter Garuda pun diharapkan bisa menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk mewujudkan mimpi tampil di panggung tertinggi sepakbola dunia sekaligus menghadirkan lawan-lawan besar di Tanah Air.**