Posisi Marcus Rashford di Barcelona Terancam Hanya Dua Bulan Usai Gabung Pinjaman
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Posisi Marcus Rashford di Barcelona mulai diragukan hanya dua bulan setelah ia bergabung melalui sistem pinjaman dari Manchester United pada Juli 2025.
Rashford sukses terdaftar di La Liga sebelum kompetisi dimulai, namun performanya di tiga laga awal musim 2025–2026 belum meyakinkan.
Barcelona tengah mempertimbangkan untuk menghentikan masa pinjaman Rashford.
Manajemen menilai kontribusinya belum sesuai standar klub. Sebagai starter di tiga pertandingan awal, penyerang Inggris itu dinilai masih kurang memberi dampak nyata.
Sorotan semakin tajam ketika Rashford ditarik keluar saat Barcelona tertinggal 0-2 dari Levante pada 23 Agustus lalu.
Ironisnya, setelah ia keluar, tim berhasil melakukan comeback menakjubkan dengan kemenangan 3-2. Momen itu memunculkan pertanyaan soal perannya dalam skuad utama.
Meski begitu, Thomas Tuchel tetap memasukkan Rashford dalam skuad Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia 2026, menunjukkan bahwa kepercayaan di level timnas masih ada.
Tekanan makin besar karena Barcelona sedang dalam tren positif di La Liga. Anak asuh Hansi Flick sukses mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga pertama.
Mereka mengalahkan Levante, Mallorca, dan hanya imbang melawan Rayo Vallecano. Di tengah situasi itu, Rashford dituntut membuktikan dirinya saat Barcelona menghadapi Valencia pada 14 September mendatang.
Di sisi lain, Barcelona sudah menyiapkan strategi jangka panjang untuk lini serang. Klub Catalan itu dikabarkan menjadikan Harry Kane, penyerang Bayern Munchen, sebagai target utama pada bursa transfer musim panas 2026.
Kontrak Robert Lewandowski yang habis pada Juni 2026 membuat opsi mendatangkan Kane semakin realistis.
Media Spanyol melaporkan biaya transfer Kane bisa ditekan di kisaran 40–50 juta euro, angka yang dinilai terjangkau untuk penyerang kelas dunia.
Situasi ini membuat Rashford berada dalam posisi sulit. Bila ia gagal menunjukkan performa konsisten, masa pinjamannya berpotensi diputus lebih cepat.
Bagi Barcelona, mendatangkan striker yang lebih berpengalaman seperti Kane dianggap langkah strategis untuk menjaga daya saing lini depan.
Pada akhirnya, nasib Rashford di Barcelona kini berada di ujung tanduk. Apakah ia mampu membalikkan keadaan dan membuktikan dirinya layak dipertahankan?
Atau justru Barcelona memilih jalan cepat dengan memulangkannya ke Manchester United? Semua akan ditentukan dalam beberapa laga ke depan.****