Tanggapan Mengejutkan Indra Sjafri di Tengah Badai Kritik Terhadap Pelatih Timnas U-23
- Berbagai Sumber
VIVASoccer – Kegagalan Timnas Indonesia U-23 di kualifikasi Piala Asia U-23 2026, yang membuat mereka dipastikan absen dari turnamen, memicu gelombang kritik tajam terhadap pelatih Gerald Vanenburg.
Namun, di tengah desakan publik agar PSSI mengganti pelatih asal Belanda tersebut, mantan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri justru menunjukkan dukungan penuh.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-23 harus puas finis di peringkat kedua klasemen Grup J setelah takluk 0-1 dari Korea Selatan pada laga penentuan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9/2025).
Hasil ini dianggap sebagai kemunduran besar, mengingat pada edisi sebelumnya di bawah asuhan Shin Tae-yong, Garuda Muda berhasil mencetak sejarah dengan lolos, bahkan melaju hingga semifinal untuk memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.
Meskipun dihujani kritik, Indra Sjafri memilih untuk pasang badan. Melalui unggahan di Instagram Story, ia secara terbuka menyatakan keyakinannya pada Gerald Vanenburg.
“Kami semua percaya dengan Anda Coach Gerald Vanenburg,” tulisnya.
Ia menambahkan, “Tetap bekerja dengan baik dan teruslah membawa Timnas U-23 ke level yang lebih tinggi.”
Vanenburg sendiri sebenarnya telah menyuarakan kekhawatiran sejak awal kualifikasi.
Ia menyoroti minimnya jam terbang pemain-pemain U-23 di klub masing-masing, yang dinilainya sangat berpengaruh pada performa tim di level internasional.
Timnas U-23 akhirnya menutup fase grup dengan hanya mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan, termasuk hasil imbang mengecewakan melawan Laos.
Kegagalan ini semakin menyulut kemarahan publik, terutama karena skuad yang diturunkan hampir sama kuatnya dengan era Shin Tae-yong, dengan beberapa pemain naturalisasi juga turut memperkuat tim.
Dukungan Indra Sjafri ini tentu menarik perhatian, mengingat ia merupakan salah satu sosok senior di PSSI.
Dukungannya seolah menjadi isyarat bahwa PSSI masih akan mempertahankan Gerald Vanenburg, setidaknya untuk saat ini.
Dengan posisi Timnas U-23 yang kini kembali ke titik nol, akankah kepercayaan ini membuahkan hasil di masa depan? Waktu yang akan menjawab.*