Timnas Indonesia Gagal Manfaatkan Lebanon, Ini PR Besar Patrick Kluivert di FIFA Matchday!

Timnas Indonesia vs Lebanon
Sumber :
  • instagram

VIVASoccerTimnas Indonesia menutup rangkaian uji coba FIFA Matchday awal September 2025 dengan catatan positif.

Legenda Arab Saudi Kritik Keras Pelatih Sebelum Lawan Indonesia

Skuad asuhan Patrick Kluivert tampil solid dalam dua pertandingan, masing-masing melawan China Taipei dan Lebanon

Dari dua laga tersebut, Garuda Muda tidak terkalahkan, sekaligus mengantongi modal berharga untuk menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 (R4 WCQ) pada Oktober mendatang.

Timnas Indonesia U-23 Anjlok! Hanya Raih 4 Poin di Kualifikasi

Laga Timnas Indonesia lawan Lebanon

Photo :
  • Berbagai Sumber

Pada laga pertama, Jumat (5/9), Indonesia tampil garang dengan membungkam China Taipei enam gol tanpa balas. Permainan agresif dan efektif membuat publik optimistis dengan masa depan Timnas. 

Rasa Kekeluargaan, Asnawi Cup 2025 Dapat Dukungan Besar Pemain Timnas Indonesia!

Tiga hari berselang, Senin (8/9), Garuda kembali turun menghadapi Lebanon. Laga berlangsung ketat dan berimbang, hingga berakhir dengan skor imbang 0-0. 

Meski tidak ada gol yang tercipta, hasil ini menunjukkan konsistensi Timnas dalam menghadapi lawan dengan level yang relatif setara di peringkat FIFA.

FIFA Matchday kali ini juga menjadi panggung spesial bagi beberapa pemain muda. Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans mencatat debut saat melawan China Taipei, sementara Adrian Wibowo menjalani penampilan perdana melawan Lebanon. 

Tak hanya itu, Eliano Reijnders juga ikut menorehkan sejarah pribadinya dengan mencetak gol pertamanya untuk Indonesia pada kemenangan kontra Taipei.

Kehadiran wajah-wajah baru ini semakin memperkaya opsi Kluivert dalam membangun tim.

Secara statistik, Indonesia sebenarnya lebih dominan saat menghadapi Lebanon. Tim Garuda menguasai 81 persen penguasaan bola, mencatat 202 umpan ke sepertiga akhir, serta melepaskan sembilan percobaan tembakan. 

Namun, satu kelemahan mencolok adalah efektivitas di depan gawang tak ada satupun tembakan yang mengarah tepat sasaran. 

Situasi ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Kluivert, terutama dalam menyiapkan lini serang agar lebih tajam saat berhadapan dengan lawan-lawan tangguh di kualifikasi Piala Dunia nanti.

Secara ranking FIFA, kedua tim memang tak terpaut jauh. Berdasarkan update per 10 Juli 2025, Indonesia menempati posisi ke-118 dengan 1154,55 poin, sementara Lebanon berada di peringkat ke-112 dengan 1172,44 poin. 

Selisih enam peringkat ini tercermin jelas dalam ketatnya duel di lapangan. Meski demikian, catatan tanpa kekalahan dan debut pemain muda yang menjanjikan memberikan suntikan semangat bagi skuad Garuda.**