Kalah 0-1 dari Korea Selatan, Garuda Muda Dipastikan Absen di Piala Asia U-23 2026
Sementara itu, Korea Selatan memastikan diri sebagai juara grup dan berhak melaju ke Piala Asia U-23 2026.
Pelatih Timnas U-23, Gerald Venenburg, mengakui kekalahan ini tak lepas dari faktor perbedaan kualitas fisik dan pengalaman antar pemain.
Menurutnya, pemain Korea Selatan terbiasa dengan intensitas tinggi berkat jam terbang yang lebih banyak di kompetisi level atas.
“Fisik para pemain kita hampir di setiap kompetisi tidak pernah bermain. Jadi kalau melawan tim seperti Korea yang fisiknya sangat bagus, di menit ke-60 kita sudah mengalami kendala karena tidak bisa bersaing secara fisik,” ujar Gerald.
Gerald menegaskan bahwa program pembinaan jangka panjang menjadi fokus utama agar Timnas U-23 bisa lebih siap menghadapi ajang internasional.
“Para pemain Korea selalu bertanding setiap minggu dan memiliki jam terbang tinggi. Kita harus menyiapkan hal serupa agar kompetitif di level internasional,” pungkasnya.
Ia percaya dengan pengalaman bertanding yang lebih banyak, pemain muda Indonesia akan mampu bersaing lebih baik di masa depan.