Timnas Indonesia U-23 Imbang Lawan Laos, Pelatih Soroti Mental Pemain
- YouTube
VIVASoccer – Timnas Indonesia U-23 gagal meraih kemenangan perdana dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Hasil imbang tanpa gol melawan Laos di kandang sendiri menciptakan tekanan besar bagi Garuda Muda.
Gerald Vanenburg selaku pelatih tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Media Vietnam bahkan menyebut Indonesia kini berada di "pintu kematian" untuk lolos ke putaran final.
Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi saksi hasil mengecewakan Timnas Indonesia U-23. Garuda Muda hanya bermain imbang 0-0 melawan Laos dalam laga kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Dominasi Tanpa Hasil
Indonesia menguasai jalannya pertandingan dari awal hingga akhir. Namun, dominasi penguasaan bola tidak berhasil dikonversi menjadi gol yang dibutuhkan.
Strategi Bertahan Laos
Tim tamu tampil dengan formasi bertahan total yang rapat. Laos fokus menumpuk pemain di lini belakang untuk menutup celah serangan Indonesia.
Kritik Pelatih Terhadap Mental
Gerald Vanenburg menyoroti aspek mental pemain usai pertandingan. Pelatih asal Belanda itu menekankan pentingnya mentalitas yang kuat untuk menghadapi tim besar.
Situasi Klasemen Grup J
Korea Selatan memimpin klasemen dengan 3 poin dan selisih gol +5. Indonesia berada di posisi kedua dengan 1 poin tanpa selisih gol.
Tantangan Ke Depan
Dua laga tersisa melawan Makau dan Korea Selatan menjadi penentu nasib. Indonesia wajib meraih kemenangan besar untuk menjaga peluang lolos.
Timnas Indonesia U-23 kini menghadapi ujian mental dan taktik yang sesungguhnya. Vanenberg dan para pemain harus segera bangkit untuk menyelamatkan mimpi tampil di Piala Asia U-23 2026.
Hasil imbang Timnas Indonesia U-23 melawan Laos mencerminkan masalah serius dalam hal mental dan efektivitas serangan. Kritik pelatih Gerald Vanenburg terhadap mental pemain menjadi sorotan utama yang perlu segera diperbaiki.****