Loftus-Cheek: “Saya Sempat Jadi Fans Timnas, Bukan Pemain”

Ruben Loftus-Cheek
Sumber :

VIVASoccer – Ruben Loftus-Cheek mengaku sempat benar-benar lupa soal timnas Inggris selama hampir tujuh tahun absen dari skuad.

Chelsea Didakwa 74 Pelanggaran Regulasi oleh FA

Gelandang berusia 29 tahun itu terakhir kali bermain untuk The Three Lions pada laga uji coba kontra Amerika Serikat, November 2018.

Sebelumnya, ia juga menjadi bagian dari skuad Inggris asuhan Gareth Southgate yang melaju hingga semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia.

Myles Lewis-Skelly Diistirahatkan Timnas Inggris, Arsenal Beruntung!

Namun, kariernya sempat terhenti ketika mengalami cedera tendon Achilles saat membela Chelsea dalam laga persahabatan di Amerika Serikat pada 2019, tepat sebelum final Liga Europa. Cedera itu membuat namanya perlahan menghilang dari radar timnas.

Sejak bergabung dengan AC Milan pada 2023, Loftus-Cheek mulai menemukan performa terbaiknya kembali.

Data CIES: Liverpool 28,9% Juara, City dan MU Tersisih

Hingga kini, ia sudah mencatat 71 penampilan di semua kompetisi bersama Rossoneri, dengan torehan 11 gol dan 3 assist.

“Ketika saya mengalami cedera Achilles, saya sedang berada di momen terbaik. Setelah itu saya cukup kesulitan secara mental,” ujar Loftus-Cheek.

“Tapi saya masih muda, saya masih punya waktu untuk kembali, jadi saya tidak terlalu terpuruk.”

Ia mengaku sudah terbiasa tidak dipanggil Inggris selama bertahun-tahun, hingga akhirnya lebih sering menjadi penonton.

“Anda tetap ingin berjuang di level klub dengan harapan dapat kesempatan, tapi saya benar-benar lupa soal itu dan hanya menjadi fan tim saja,” tambahnya.

Loftus-Cheek menuturkan butuh waktu sekitar dua tahun hingga benar-benar pulih secara fisik dan mental.

“Jika kamu punya orang-orang baik di sekitarmu, itu akan sangat membantu. Tapi yang terpenting datang dari dorongan diri sendiri,” jelasnya.

“Keyakinan untuk mengatasi tantangan adalah hal utama, baik di olahraga maupun kehidupan. Mentalitas itu yang harus dimiliki.”

Pelatih timnas Inggris saat ini, Thomas Tuchel, bukan sosok asing bagi Loftus-Cheek.

Keduanya pernah bekerja sama di Chelsea, bahkan sang manajer sempat menempatkannya di posisi yang tak biasa.

“Ketika dia datang ke Chelsea dan berbicara soal memainkan saya di posisi wing-back, saya bilang tidak mungkin. Tapi pada akhirnya saya tetap bermain di sana,” kenangnya.

Di bawah Tuchel, ia sempat dimainkan di berbagai posisi, mulai dari bek tengah, gelandang, hingga wing-back.

Hal itu membuatnya percaya diri mampu memberi banyak opsi untuk timnas.

“Dia sangat cerdas dan memahami permainan dengan baik. Semoga kami bisa terhubung dengan baik lagi,” kata Loftus-Cheek.

Meski peluang masuk skuad Piala Dunia 2026 masih terbuka, ia memilih bersikap realistis.

“Siapa yang tahu? Saya bisa bermain di berbagai posisi. Bersama Milan saya lebih sering ditempatkan dekat striker untuk membantu mencetak gol. Di bawah Tuchel, saya bermain lebih dalam. Saya senang ditempatkan di mana saja untuk tim,” ujarnya.

Inggris akan menghadapi dua laga kualifikasi Piala Dunia pada jeda internasional kali ini.

Pertama, melawan Andorra di Villa Park, Sabtu mendatang, lalu bertandang ke markas Serbia pekan depan