Eks Almere City Gabung Bali United, Pengalaman Eredivisie Jadi Senjata

Tim Receveur
Sumber :
  • Liga Indonesia Baru

VIVASoccer Bali United terus bergerak menyambut musim baru BRI Super League 2025/26.

Sinyal Misterius Bos Persib Picu Rumor Justin Hubner Merapat ke Bandung

Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu kembali merekrut pemain asing anyar.

Kali ini, giliran Charles Pieter Receveur, pemain serba bisa asal Belanda yang bisa mengisi posisi bek tengah maupun gelandang bertahan.

Teja Paku Alam Ungkap Alasan TC Luar Negeri Bikin Persib Makin Siap Tempur

CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengonfirmasi kehadiran Receveur sebagai bagian dari rencana tim memperkuat lini pertahanan.

"Kami resmi menambah pemain baru yaitu Tim Receveur untuk memperkuat sektor belakang. Ia masuk dalam kriteria tim pelatih dan kami harap bisa beradaptasi dengan cepat serta memberi kontribusi nyata untuk Bali United," ujar Yabes.

PSS Sleman Intip 'Mitos Keberuntungan' Lawan Persebaya, Tuah Promosi Liga 1 Diincar Lagi

Pemain Berpengalaman dari Eredivisie

Rekam jejak Tim Receveur terbilang mentereng. Ia terakhir bermain untuk Almere City, klub yang tampil di kompetisi tertinggi Belanda, Eredivisie.

Selain itu, ia juga sempat memperkuat sejumlah tim papan tengah lainnya seperti VVV-Venlo, FC Dordrecht, dan De Graafschap.

Dengan pengalamannya di Belanda, negara yang liga domestiknya masuk kategori elit UEFA, Receveur dinilai akan membawa kualitas dan kedewasaan dalam permainan.

"Bergabung dengan Bali United jadi tantangan menarik untuk saya. Ini klub besar dengan dukungan suporter yang luar biasa. Saya ingin menorehkan prestasi di sini," ujarnya.

Target Bawa Bali United Kembali Berjaya

Receveur tidak datang sekadar untuk menambah opsi. Ia punya misi ambisius, yaitu membawa Bali United kembali ke puncak, seperti saat menjuarai Liga 1 pada musim 2019 dan 2021/22.

Baginya, kemenangan adalah cara terbaik untuk membalas kepercayaan fans.

"Saya ingin membantu tim ini memenangkan banyak pertandingan dan membuat semua orang senang. Dukungan suporter sangat penting, saya harap stadion selalu penuh," ungkap pemain berusia 33 tahun itu.

Fleksibilitasnya di lapangan bisa menjadi jangkar di lini tengah atau tembok kokoh di pertahanan membuatnya jadi aset berharga di musim baru ini