Kontroversi Besar! Grimsby Mainkan Pemain Tak Sah, Man United Pilih Diam
VIVASoccer – Manchester United memutuskan untuk tidak menindaklanjuti desakan fans yang meminta pertandingan Piala Liga Inggris melawan Grimsby Town diulang.
Sejumlah suporter merasa hasil laga itu tidak sah setelah Grimsby kedapatan menurunkan Clarke Oduor, pemain yang ternyata tidak memenuhi syarat tampil.
Laga yang berlangsung di Blundell Park pada Kamis (28/8/2025) dini hari WIB berakhir dengan penuh drama.
Grimbsy Town FC
- -
Tuan rumah Grimsby sempat unggul cepat 2-0 lewat gol Charles Vernam dan Tyrell Warren.
United baru bisa bangkit di babak kedua lewat gol Bryan Mbeumo dan Harry Maguire sehingga laga berakhir imbang 2-2. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dalam drama tos-tosan, dua eksekutor United yakni Mbeumo dan Matheus Cunha gagal menjalankan tugasnya. Grimsby akhirnya menang dengan skor tipis 12-11 dan melaju ke babak berikutnya.
Kekalahan ini membuat masa kepelatihan Ruben Amorim di Old Trafford semakin mendapat sorotan tajam.
Bahkan, suporter tuan rumah meneriakkan yel-yel “kamu akan dipecat besok pagi” kepada pelatih asal Portugal itu.
Namun, kontroversi muncul usai laga. Grimsby dilaporkan ke EFL karena memainkan Clarke Oduor, pemain pinjaman dari Bradford City, yang ternyata tidak memenuhi syarat akibat proses pendaftarannya terlambat satu menit dari batas waktu resmi.
Oduor sendiri sempat dimainkan di babak kedua dan bahkan gagal mengeksekusi penalti.
EFL dalam pernyataannya menyebut pelanggaran itu murni kesalahan administrasi tanpa unsur kesengajaan. Grimsby pun dijatuhi denda, tetapi tetap diperbolehkan melanjutkan kompetisi.
"Grimsby Town Football Club mengakui keputusan hari ini oleh EFL mengenai kesalahan dalam pendaftaran Clarke Oduor menjelang pertandingan Putaran Kedua Piala Liga Inggris melawan Manchester United," bunyi pernyataan di laman resmi klub.
"Pendaftaran Oduor diserahkan ke EFL satu menit setelah batas waktu dan masalah tersebut tidak segera diidentifikasi oleh klub karena masalah komputer yang dialami di Grimsby."
"Kami menerima denda yang dijatuhkan dan sepenuhnya menyadari pentingnya mematuhi peraturan dan regulasi kompetisi."
"Kesalahan ini tidak disengaja, dan klub bertindak transparan dengan melaporkan sendiri pelanggaran tersebut segera setelah terungkap." pungkasnya.
Klub League Two tersebut mengaku kesalahan itu terjadi karena masalah komputer dan menegaskan telah mengambil langkah perbaikan agar kasus serupa tidak terulang.
"Kami berterima kasih kepada Dewan EFL karena mengakui kerja sama dan niat kami, dan kami tetap berkomitmen penuh untuk mempertahankan standar profesional dan peraturan tertinggi." tambahnya.
Sementara itu, meski sebagian fans Manchester United meminta klub mengajukan banding agar laga diulang atau Grimsby dikeluarkan, manajemen Setan Merah memilih untuk tidak memperpanjang masalah.
Fokus kini dialihkan ke evaluasi tim setelah tersingkir secara mengejutkan dari ajang yang sering menjadi peluang gelar tambahan.
Berdasarkan undian terbaru, Grimsby akan menghadapi Sheffield Wednesday pada babak berikutnya di ajang Piala Liga Inggris.**
