Patrick Kluivert Blak-Blakan Jelang Lawan China Taipei
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Patrick Kluivert menegaskan tidak mempermasalahkan uji coba timnas Indonesia melawan China Taipei.
Menurut pelatih asal Belanda itu, laga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Jumat 5 September menjadi kesempatan penting untuk memperdalam strategi permainan yang ia terapkan.
China Taipei dikenal memiliki gaya bermain yang berbeda dari calon lawan utama Garuda di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak di fase tersebut, dua tim dengan karakter permainan khas Timur Tengah yang jauh berbeda dari lawan uji coba kali ini.
Kehadiran China Taipei sejatinya menggantikan Kuwait yang secara mendadak membatalkan pertandingan persahabatan pada jeda internasional tanpa alasan jelas.
“Tentu saja, kami tidak senang, karena dibatalkan dua minggu sebelum pertandingan, sulit untuk menemukan lawan yang tepat. Tetapi untungnya kami menemukan Taipei yang ingin bermain, dan kami senang bermain lagi,” ujar Kluivert.
Ia menekankan bahwa fokus utamanya bukan pada gaya bermain lawan, melainkan bagaimana timnas Indonesia tampil sesuai rencana.
“Yang terpenting adalah bagaimana kami bermain. Bagi saya, kuncinya bukanlah bagaimana lawan bermain. Saya seorang pelatih, pertama-tama saya melihat tim saya, bagaimana kami dapat menghadapi lawan. Walau itu berbeda, tetapi memainkan pertandingan, itulah yang terpenting.”
Selepas meladeni China Taipei, timnas senior masih dijadwalkan beruji coba melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo pada Senin 8 September.
Pertandingan tersebut diproyeksikan sebagai simulasi menghadapi tim dengan karakter khas Timur Tengah menjelang laga kualifikasi Piala Dunia