Kalah Lagi, Man City Catat Start Terburuk Sejak 2005
VIVASoccer – Manchester City gagal mempertahankan dominasinya di Premier League setelah mengalami start buruk musim ini.
The Citizens sebelumnya menutup musim lalu tanpa trofi untuk kedua kalinya di era Pep Guardiola.
Musim lalu juga dihantui 115 tuduhan pelanggaran finansial, spekulasi masa depan Guardiola, serta cedera gelandang andalan, Rodri.
Namun, dengan belanja sekitar £330 juta di dua bursa transfer terakhir, City diharapkan bangkit.
Kenyataannya, kekalahan 1-2 dari Brighton membuat City mencatat start terburuk sejak musim 2004-05.
Dalam sejarah, tidak ada tim yang bisa juara Premier League dari posisi awal seperti ini dalam format 38 laga.
Padahal, Rodri sudah kembali dan Erling Haaland kembali tajam di depan gawang.
Gol ke-88 Haaland di Premier League sempat membawa City unggul lebih dulu atas Brighton.
Namun, pergantian empat pemain oleh manajer Brighton Fabian Hurzeler mengubah jalannya laga.
James Milner menyamakan kedudukan lewat penalti sebelum Brajan Gruda mencetak gol kemenangan di menit akhir.
“Kami luar biasa selama satu jam, tapi setelah kebobolan kami lupa bermain,” kata Guardiola.
Menurutnya, City harus belajar dari kesalahan karena terlalu cepat panik setelah kehilangan keunggulan.
City kini sudah kalah dua kali dari tiga laga awal, situasi yang jarang dialami Guardiola sepanjang kariernya.
Rodri, yang baru saja kembali setelah absen delapan bulan karena cedera lutut, meminta waktu untuk pulih.
“Saya bukan Messi. Saya tidak bisa langsung membuat tim menang terus. Ini olahraga kolektif,” ujarnya.
Rodri menegaskan City harus memperbaiki kesalahan mendasar yang disebutnya sebagai “kesalahan anak-anak.”
City sendiri kehilangan catatan 49 laga tak terkalahkan di Premier League ketika Rodri menjadi starter.
Masalah lain yang muncul adalah rapuhnya pressing City ketika lawan membangun serangan dari belakang.
Celah di sisi sayap membuat bek tengah City kerap dipaksa bertahan di area yang tidak nyaman.
Pola serupa terlihat saat kebobolan melawan Tottenham dan Brighton.
Kondisi ini jadi pekerjaan rumah besar Guardiola jika ingin memperbaiki performa tim.
Di sisi lain, Haaland kembali menunjukkan ketajaman dengan tiga gol dari tiga laga awal.
Namun, cedera dua bulan pada playmaker Rayan Cherki menambah tekanan pada lini serang City.
City kini bersiap menghadapi derby Manchester melawan United pada 14 September dengan posisi di bawah rival sekota