Timnas Putri U-16 Gagal Rebut Peringkat Ketiga, Usai Kalah Adu Penalti dari Vietnam

Timnas Putri U16
Sumber :
  • dok@timnasindonesia

VIVASoccer – Timnas Putri Indonesia U-16 harus puas finis di posisi keempat Piala AFF Putri U-16 2025 setelah kalah 6-7 lewat drama adu penalti melawan Vietnam.

Inter Miami Ricuh Usai Kalah, Lionel Messi Pilih Menjauh

Laga perebutan tempat ketiga berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (29/8/2025), dan berakhir imbang 1-1 di waktu normal.

Vietnam langsung tancap gas sejak awal laga dan berhasil unggul cepat pada menit kedua.

Liverpool Kalahkan Arsenal 1-0, Dominik Szoboszlai Jadi Pahlawan Kemenangan!

Umpan dari sisi kanan disambut Thi Ngoc Anh dengan tembakan keras yang sempat membentur pemain Indonesia sebelum bersarang di gawang Alleana Ayu Arumy.

Tersentak oleh gol cepat tersebut, Garuda Pertiwi muda mencoba bangkit.

Brighton Kejutkan Manchester City, Brajan Gruda Jadi Pahlawan di Menit Akhir!

Hasilnya, Nafeeza Ayasha Nori sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-15 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Vietnam.

Namun, Indonesia harus kehilangan Nazwa Bilbina Putri yang mengalami cedera jelang akhir babak pertama.

Timnas Putri Indonesia U-16

Photo :
  • goal-indonesia

 

Meski kehilangan salah satu pemain andalan, semangat para pemain tetap terjaga di paruh kedua.

Beberapa peluang tercipta, salah satunya melalui tendangan bebas tidak langsung pada menit ke-62, namun gagal berbuah gol.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap imbang 1-1 sehingga laga dilanjutkan ke babak adu penalti.

Drama tujuh penendang terjadi, di mana enam eksekutor Indonesia sukses menjalankan tugasnya, namun sepakan Vivi Vera membentur tiang.

Vietnam memanfaatkan peluang emas tersebut melalui eksekusi Thi Minh, memastikan kemenangan 7-6 sekaligus mengamankan posisi ketiga.

Bagi Timnas Putri U-16, hasil ini menjadi pelajaran berharga untuk membenahi penyelesaian akhir dan mental dalam situasi krusial.

Sementara itu, Vietnam berhak membawa pulang medali perunggu usai perjuangan sengit di Solo.**