Amorim Diserang Rooney, Begini Respon Mengejutkan Manchester United
VIVASoccer – Manchester United masih memberikan dukungan penuh kepada pelatih kepala Ruben Amorim, meski timnya menelan kekalahan mengejutkan di ajang Carabao Cup dari klub League Two, Grimsby Town.
Amorim mendapat sorotan tajam usai United kalah lewat adu penalti di Blundell Park.
Setan Merah sempat tertinggal dua gol lebih dulu dan tampil di bawah standar hampir sepanjang pertandingan, sebelum akhirnya tersingkir dengan cara memalukan.
Sumber internal klub memastikan bahwa posisi Amorim masih aman.
Pihak manajemen menilai proyek bersama pelatih asal Portugal itu adalah perjalanan jangka panjang dan tidak ingin mengambil keputusan reaktif hanya karena beberapa hasil buruk.
Dukungan ini terlihat dari belanja besar yang dilakukan musim panas lalu, di mana United mengucurkan dana sekitar £200 juta untuk memperkuat lini depan.
Meski begitu, situasi skuad masih diselimuti ketidakpastian karena negosiasi transfer sejumlah pemain seperti Alejandro Garnacho, Antony, dan Rasmus Hojlund terus berjalan.
Rooney: “Ada yang Rusak di United”
Legenda klub, Wayne Rooney, tidak menahan kritik kerasnya setelah kekalahan bersejarah tersebut. Ia menilai komentar Amorim usai laga menunjukkan ada masalah mendasar di tubuh tim.
“Jika seorang manajer berkata seperti itu, jelas ada sesuatu yang rusak,” ujar Rooney dalam podcast The Wayne Rooney Show.
Menurutnya, United kini seperti tim yang kehilangan arah, dan Amorim terlihat berada di titik jenuh.
Rooney juga mengingatkan bahwa tekanan melatih Manchester United sangat berbeda dibandingkan klub-klub sebelumnya yang ditangani Amorim di Portugal.
“Dia masih sangat muda, baru 40 tahun. Tekanan di United luar biasa, dan kalau tidak menang, itu bisa menghancurkan mental,” tambahnya.
Ujian Berat Menanti
United akan mencoba bangkit saat menghadapi Burnley akhir pekan ini di Premier League.
Setelah jeda internasional, tantangan lebih berat sudah menunggu: derby Manchester melawan City di Etihad, lalu menjamu Chelsea, dan dilanjutkan duel klasik dengan Liverpool di Anfield pada 19 Oktober.
Meski ruang ganti awalnya tampak solid mendukung Amorim di pramusim, kini ucapan sang pelatih bahwa “para pemain sudah berbicara lantang tentang apa yang mereka inginkan” justru menimbulkan tanda tanya besar.
Rooney menegaskan bahwa masalah United tidak hanya soal taktik, melainkan mentalitas pemain.
“Dulu ketika tim lawan datang ke Old Trafford, kami tidak perlu bicara soal strategi. Cukup berlari lebih banyak, lebih kuat, dan mereka akan menyerah. Sekarang, hal itu sudah hilang,” kenangnya
