Bojan Hodak Akui Persaingan Super League Makin Sengit, Pertahankan Gelar Kian Sulit?

VIVASoccer –Pelatih Persib, Bojan Hodak, menilai Super League 2025/26 semakin kompetitif usai regulasi pemain asing ditambah.

Ia akui perjalanan timnya mempertahankan gelar ketiga beruntun bakal jauh lebih sulit.

Kompetisi Super League 2025/26 sudah memasuki pekan ketiga, dan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan pandangannya terkait level permainan klub peserta yang dinilai semakin meningkat.

Hodak menilai persaingan musim ini berjalan sangat ketat. Banyak tim tampil solid sekaligus menghadirkan kejutan. Bahkan, Persib Bandung yang berstatus juara dua musim terakhir belum mampu mendominasi setelah hanya meraih satu kemenangan sejauh ini.

Maung Bandung sempat membuka musim dengan kemenangan atas Semen Padang, namun kemudian tumbang dari Persijap Jepara dan ditahan imbang tim promosi PSIM Yogyakarta. Dua hasil minor tersebut memperlihatkan bahwa klub promosi pun bisa menyulitkan tim besar.

Salah satu faktor yang membuat level persaingan meningkat adalah regulasi baru terkait jumlah pemain asing. Kini, setiap klub bisa menurunkan tujuh legiun asing sekaligus di atas lapangan.

“Liga tahun ini jauh lebih baik dengan hadirnya tujuh pemain asing. Kualitas kompetisi meningkat signifikan,” ujar Hodak.

Mengincar gelar ketiga beruntun, Hodak mengakui misi Persib akan lebih berat karena para rival juga mampu mendatangkan pemain asing berkualitas.

“Musim ini jelas lebih sulit dari sebelumnya. Hampir semua tim merekrut pemain asing baru yang lebih baik, sehingga persaingan semakin ketat,” tegas pelatih asal Kroasia itu.

Salah satu pesaing yang mencuri perhatian adalah Persija Jakarta. Dengan perombakan skuad serta kehadiran rekrutan anyar di lini asing, Macan Kemayoran mampu tampil impresif pada awal musim.

“Persija menunjukkan performa bagus sejak awal musim. Namun, kompetisi liga berjalan panjang. Juara baru akan terlihat di bulan Mei, bukan sekarang,” pungkas Hodak.