Alexander Isak Desak Pindah ke Liverpool, Newcastle Keras Kepala!

Alexander Isak
Sumber :
  • RRI

VIVASoccer – Sembilan bulan lalu, St James’ Park dipenuhi spanduk bertuliskan Alexander the Great.

Chelsea Tak Akan Rekrut Bek Tengah Baru? Begini Tanggapan Enzo Maresca

Hari itu, Alexander Isak dielu-elukan sebagai pahlawan baru Newcastle United.

Kini, suasananya jauh berbeda.

Transfer Liga Inggris, Douglas Luiz Dilepas Juventus ke Nottingham Forest Mahar Rp925 M

Striker Swedia itu terang-terangan menyatakan ingin pindah ke Liverpool.

Dalam pernyataan publik yang mengejutkan, ia menuduh klub telah melanggar janji dan membuatnya kehilangan kepercayaan.

Mengapa Napoli Ngebet Datangkan Striker Manchester United?

Newcastle tak butuh waktu lama untuk merespons.

Mereka menegaskan tak pernah ada kesepakatan yang mengizinkan Isak pergi musim panas ini.

Janji yang Tak Terealisasi

Sumber konflik ini bermula dari pembicaraan kontrak baru musim panas lalu.

Meski kontrak Isak masih tersisa empat tahun, diskusi sempat dilakukan namun kemudian ditunda karena kekhawatiran Newcastle terhadap aturan Profit and Sustainability (PSR).

The Magpies nyaris melanggar regulasi tersebut sebelum akhirnya menyeimbangkan neraca dengan menjual Elliot Anderson dan Yankuba Minteh.

Akibatnya, pembicaraan soal gaji besar untuk Isak ikut tertunda.

Klub memilih memberi kontrak baru lebih dulu kepada Anthony Gordon, sedangkan janji kepada Isak untuk kembali dibahas “tahun depan” tak pernah benar-benar dipenuhi.

Kehilangan Sosok Kunci

Ketidakhadiran Isak langsung terasa di skuad.

Newcastle gagal menang dalam enam laga Premier League terakhir tanpa dirinya, bahkan tak mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun meski melepaskan 75 tembakan.

Tak heran semangat tim sempat goyah.

Meski begitu, skuad Newcastle justru mulai bangkit dan menampilkan performa kompak, termasuk saat menghadapi Aston Villa di laga pembuka musim.

Isak sendiri masih punya banyak teman dekat di ruang ganti, salah satunya kapten Bruno Guimaraes.

Ambisi Pribadi vs Realitas Klub

Isak akan berusia 26 tahun bulan depan.

Ia merasa waktunya untuk meraih gelar Premier League dan Liga Champions mulai menipis.

Liverpool jelas menawarkan peluang itu lebih cepat dibanding Newcastle, yang masih harus berhati-hati dalam belanja pemain akibat regulasi PSR.

Mantan striker Newcastle, Les Ferdinand, memahami ambisi Isak.

Namun ia menilai cara Isak mengungkapkan keinginannya salah besar.

“Kalau ia pergi dengan cara baik-baik, ia akan tetap jadi pahlawan klub,” ujar Ferdinand.

“Sekarang, semua kerja kerasnya jadi ternoda.”

Bisa Kembali atau Jalan Buntu?

Newcastle bersikukuh menolak melepas Isak, bahkan setelah menolak tawaran £110 juta dari Liverpool.

Bagi klub, menjual sang striker ke rival juara akan menciptakan preseden buruk.

Namun, jika jendela transfer ditutup tanpa kesepakatan, jalan kembali masih terbuka.

Beberapa fans marah, bahkan meneriakinya “serakah” di Villa Park.

Tapi suara lain menyebut, gol-gol penting bisa kembali meluluhkan hati publik.

“Kalau ia mencetak gol-gol besar lagi, saya yakin banyak yang mau memaafkan,” ujar Thomas Concannon dari kelompok suporter Wor Flags