Pep Guardiola Bicara Pentingnya Keseimbangan Pemain di Tubuh Manchester City

VIVASoccer –Pep Guardiola kembali menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan skuat Manchester City.

Menurut sang pelatih asal Spanyol, meninggalkan terlalu banyak pemain di luar pertandingan adalah hal yang "tidak sehat" dan berpotensi merusak atmosfer ruang ganti. 

Pep Guardiola menekankan bahwa skuat yang lebih kecil akan memudahkan persaingan dan menciptakan harmoni di dalam tim The Citizens.

Tottenham dilaporkan telah melakukan pembicaraan untuk merekrut pemain sayap Brasil, Savinho. 

Namun, Sky Sport melaporkan City tidak ingin melepas sang pemain kecuali menerima tawaran besar yang layak dipertimbangkan. 

Hal ini menunjukkan bahwa meski Guardiola ingin skuat lebih ramping, klub tetap berhati-hati dalam melepas aset penting mereka.

Di sisi lain, masa depan kiper utama Ederson tengah dipantau serius. Penjaga gawang berusia 32 tahun itu dikaitkan dengan kepindahan ke juara Turki, Galatasaray, setelah absen pada laga pembuka melawan Wolves karena sakit. 

Klub yang sama juga dikabarkan menaruh minat pada bek asal Swiss, Manuel Akanji. Namun, City baru akan mempertimbangkan penjualan jika tawaran yang masuk sesuai dengan nilai mereka dan sang pemain sendiri ingin hengkang.

Pergerakan keluar lainnya sudah terjadi dengan Callum Doyle. Bek muda City itu akan segera merapat ke klub Championship, Wrexham, dengan biaya transfer mencapai Rp168 miliar (8 juta poundsterling). 

Kesepakatan ini menjadi langkah nyata City dalam merampingkan skuat sekaligus memberi kesempatan pemain muda berkembang di klub lain.

Dengan jendela transfer yang akan ditutup pada 1 September, Manchester City masih berpotensi melakukan pergerakan lebih lanjut. 

Keputusan akhir terkait Savinho, Ederson, dan Akanji akan sangat menentukan keseimbangan skuat Guardiola dalam upaya mempertahankan dominasi mereka di Premier League musim ini.