Baru Gabung, Matheus Cunha Sudah Disejajarkan dengan Cantona dan Rooney
- BBC
Sempat melepaskan tembakan cepat sebelum William Saliba menutup ruang, Cunha memang belum bisa mengancam David Raya, namun aksinya sudah memperlihatkan kombinasi teknik, kecepatan, dan keberanian yang membuat fans bersorak.
Gaya futsal khas masa kecilnya di Recife pun terlihat jelas. Gerakan pirouette ala Zidane ia gunakan untuk mengecoh Jurrien Timber dan Kai Havertz.
Bahkan tanpa bola, ia tetap bekerja keras: menekan Raya, mengejar Havertz, hingga berlari mundur untuk menghentikan Gabriel Martinelli.
Satu momen yang menimbulkan kontroversi terjadi ketika ia dilanggar Saliba di kotak penalti, namun wasit tak memberi hadiah penalti.
Meski penuh energi positif, Cunha tetap membawa sisi emosional. Saat membela Wolves, ia mencatat 18 kartu kuning dalam 72 pertandingan. Maret lalu, ia bahkan diusir wasit setelah adu kepala dengan Milos Kerkez dari Bournemouth.
Dalam laporan wasit, Cunha sempat sulit ditenangkan, tetapi akhirnya bersikap kooperatif setelah mendapat penjelasan.
"Dia tidak pernah bersikap agresif atau tidak sopan kepada saya, dia hanya ingin penjelasan," ujar Rob Jones, wasit keempat kala itu.