Peter de Roo Ungkap Absennya Duo Jepang Usai Persis Solo Digilas Persija Jakarta

Pelatih Persis Solo, Peter de Roo
Sumber :
  • Persis Solo

VIVASoccerPersis Solo pada kompetisi BRI Super League 2025/26 menggunakan jasa dua pemain asing asal Jepang. Kedua pemain ini adalah Kodai Tanaka dan Sho Yamamoto.

Super League: Persebaya Ngamuk, Bali United Kalah Telak 5-2 di GBT

Pada pekan perdana lalu, kedua pemain ini menjadi pahlawan Laskar Sambernyawa dengan menyumbang masing-masing satu gol saat Persis menaklukkan tuan rumah Madura United FC dengan skor 2-1.

Sho Yamamoto mencetak gol pertama di menit ke-32 dan ditambah gol dari Kodai Tanaka di menit ke-61.

Gagal Menang di JIS, Pelatih Malut: Terima Kasih Wasit

Hanya saja memang sayangnya Sho Yamamoto kemudian harus mandi lebih cepat karena diganjar kartu merah oleh wasit usai mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-79.

Dan pada laga pekan ke-2 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/8) malam, Sho Yamamoto harus absen karena hukuman kartu yang ada.

Persijap Jepara Bertekad Robohkan Rekor Tak Terkalahkan Borneo FC

Sedang Kodai Tanaka yang kembali menjadi starter di laga tersebut sudah harus keluar dan digantikan Irfan Jauhari di menit ke-32 akibat cedera. 

Pada pertandingan lawan Macan Kemayoran itu, Kodai Tanaka sempat mengancam gawang lawan namun sayang sundulannya hanya membentur mistar gawang.

Terkait kondisi dua pemain asing asal Jepangnya, pelatih Persis Solo, Peter de Roo memberikan keterangannya.

“Kodai mengeluhkan sesuatu sebelum laga lawan Persija. Setelah pemanasan, ia memutuskan untuk tampil. Sayangnya, saya harus menariknya keluar untuk menghindari risiko yang tidak perlu. Kami masih memiliki 32 pertandingan lagi. Saya pikir kita bisa melakukan penilaian tentang kondisi Kodai segera,” kata Peter de Roo.

Mengenai pengaruh Sho Yamamoto yang tidak dapat memperkuat tim pada laga lawan Persija, Peter de Roo menjelaskan bahwa ketidakhadiran gelandang asal Jepang tersebut memang sangat berpengaruh, namun bukan alasan tim meraih hasil minor di laga ini.

“Tidak adanya Sho Yamamoto di pertandingan lawan Persija, sejujurnya, adalah sebuah kerugian besar. Saya menilai ia adalah aset yang sangat berharga bagi tim, tidak hanya pada pekan lalu, tetapi juga sepanjang masa pra musim. Dia adalah pemain yang bekerja secara senyap namun selalu menyelesaikan tugasnya. Ia layaknya mesin bagi tim,” ucap pelatih asal Belanda itu lagi.

Meski demikian, dia memastikan tak perlu khawatir karena memiliki kedalaman skuat yang bagus.

“Namun, kami memiliki kualitas yang cukup untuk menggantikannya. Tidak adanya Sho memang berpengaruh, tetapi itu bukanlah alasan atas kekalahan kami,” pungkasnya.