Neville Prediksi Posisi MU, Carragher Ikut Sindir dengan Senyum

VIVASoccer – Gary Neville mengungkapkan prediksinya mengenai posisi akhir Manchester United di musim ini.

Menariknya, Jamie Carragher setuju dengan analisis tersebut, meski tetap melontarkan sindiran halus untuk rival lamanya itu.

Musim lalu, Setan Merah mencatatkan catatan terburuk dalam lebih dari setengah abad setelah finis di peringkat ke-15 Premier League.

Kekalahan di final Liga Europa semakin memperburuk keadaan, membuat United absen dari kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2014/15, dan baru kedua kalinya sejak era 1980-an.

Namun, suasana kini sedikit berubah. Meski awalnya tak banyak janji di bursa transfer, United justru mampu mendatangkan nama-nama besar.

Trio Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko akan menjadi tumpuan lini depan baru. Selain itu, manajemen masih berupaya menambah gelandang dan kemungkinan kiper baru.

Dengan tidak adanya jadwal Eropa, pengalaman Ruben Amorim yang mulai terbiasa dengan sepak bola Inggris, serta kehadiran sejumlah rekrutan top, termasuk dua pemain yang sudah teruji di Premier League (Cunha dan Mbeumo) optimisme pun kembali tumbuh di Old Trafford.

Neville: Targetkan Posisi Lima Besar

Dalam program Sky Sports, Neville menyebutkan standar realistis untuk United musim ini.

“Saya pikir finis enam besar akan jadi musim yang bagus,” kata Neville.

“Empat besar ada Chelsea, Arsenal, Liverpool, dan Manchester City yang akan sulit digoyang. Tapi United bisa masuk ke persaingan dengan Newcastle, Tottenham, dan Aston Villa. Jadi kalau finis kelima, itu akan luar biasa,” ucap Neville.

“Secara realistis saya rasa mereka akan berada di posisi enam sampai delapan. Tapi target utama tetap harus lima besar,” tambahnya.

Perlu dicatat, posisi kelima musim ini berpotensi memberi tiket Liga Champions tergantung performa klub-klub Inggris di kompetisi Eropa.

Carragher: Sindiran Tajam untuk United

Ketika ditanya apakah prediksi Neville masuk akal, Carragher yang dikenal sebagai legenda Liverpool menjawab tegas.

“Ya, saya rasa begitu,” ucapnya.

Carragher menilai lonjakan dari posisi ke-15 ke enam besar memang besar, tapi bukan mustahil.

“Kalau melihat tim-tim yang musim lalu bertahan lama di papan atas seperti Nottingham Forest, Brentford, atau Bournemouth, mereka jelas tidak memiliki skuad yang lebih baik dari Manchester United,” katanya.

Meski begitu, Carragher menyoroti pelatih Ruben Amorim.

“Dia sudah melatih sekitar 40 laga, cukup banyak untuk menanamkan filosofi. Tapi di final Liga Europa, United tampil sangat buruk. Itu masih terngiang di kepala saya. Jadi Amorim masih punya banyak hal yang harus dibuktikan. Klub sebesar United tidak pantas finis di urutan ke-15, siapa pun pemainnya,” ujarnya.

Carragher menutup komentarnya dengan senyum menyindir.

“Saya rasa finis enam atau tujuh bukan hal mustahil. Toh mereka kembali menghabiskan £250 juta di musim panas ini!”

Sebagai catatan, tiga rekrutan anyar United yakni Cunha (£62,5 juta), Mbeumo (£71 juta), dan Sesko (£74 juta) totalnya menelan biaya £207,5 juta termasuk tambahan variabel.

Pembayaran untuk Cunha dan Mbeumo juga akan dicicil ke Wolves serta Brentford, bukan langsung tunai musim panas ini