Gol Bunuh Diri Kontroversial Super League, PSIM Yogyakarta Tahan Imbang Arema FC

VIVASoccer – PSIM Yogyakarta sukses menahan imbang Arema FC dengan skor 1-1 dalam lanjutan Super League Indonesia 2025.

Laga yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (16/8/2025) sore WIB itu berlangsung ketat dengan drama penalti, kartu merah, hingga gol bunuh diri.

Arema FC sempat unggul lebih dulu di babak pertama. Pada menit ke-41, wasit menunjuk titik putih setelah Reva Adi Utama melakukan pelanggaran pada Matheus di kotak penalti.

Dalberto yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang dan sukses membawa Singo Edan unggul 1-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pertandingan semakin panasKedua Tim saling melancarkan serangan.

Arema harus kehilangan satu pemain setelah Yann Motta diganjar kartu merah langsung usai melanggar Nermin Haljeta sebagai pemain terakhir.

Wasit sempat meninjau insiden lewat VAR sebelum memberikan hukuman tegas pada menit ke-54.

Unggul jumlah pemain membuat PSIM berani tampil lebih menekan. Pergantian pemain pun dilakukan dengan masuknya Rafinha dan Savio Sheva untuk menambah daya gedor.

Bahkan, Savio hampir menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauh menit ke-84, namun masih bisa ditepis Adi Satryo.

Gol penyeimbang akhirnya hadir di menit ke-87. Umpan silang Pulga Vidal justru salah diantisipasi oleh Bentinho yang membuat bola masuk ke gawang sendiri.

Skor berubah 1-1 dan bertahan hingga laga usai. Dengan hasil ini, PSIM dan Arema sama-sama mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan.

Raihan tersebut menempatkan keduanya sejajar dengan Malut United di papan tengah klasemen sementara.**