Premier League Dibuka dengan Kontroversi Rasisme di Laga Liverpool vs Bournemouth
- Sports
VIVASoccer – Liverpool mengawali Liga Inggris 2025/2026 dengan kemenangan 4-2 atas Bournemouth di Anfield, Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB.
Namun, euforia tuan rumah tercoreng dugaan insiden rasisme yang dialami penyerang Bournemouth, Antoine Semenyo.
Laga berlangsung penuh emosi, terlebih karena diwarnai penghormatan khusus untuk Diogo Jota dan mendiang sang kakak, Andre Silva, yang meninggal dalam kecelakaan mobil di Spanyol bulan lalu.
Namun, sorotan publik bergeser setelah wasit Anthony Taylor menghentikan pertandingan di babak pertama, menyusul laporan Semenyo terkait dugaan perlakuan rasis dari penonton.
Taylor langsung memanggil kedua manajer, Arne Slot dan Andoni Iraola, serta kapten tim, Virgil van Dijk dan Adam Smith, untuk membahas kejadian tersebut.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, menegaskan bahwa hal semacam ini tidak boleh terjadi di sepak bola, apalagi di Anfield.
“Jelas, kami tidak menginginkan ini ada di sepak bola, apalagi di Anfield. Malam ini seharusnya kita bicara penghormatan untuk Diogo Jota, bukan soal insiden ini,” ujarnya kepada Sky Sports.
Sementara itu, pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, menyebut insiden ini memalukan.
“Begitu Antoine memberi tahu wasit, orang yang bersangkutan langsung diidentifikasi. Memalukan hal seperti ini masih terus terjadi,” katanya.
Kapten Bournemouth, Adam Smith, juga mengecam keras tindakan tersebut dan memuji mentalitas Semenyo yang tetap bermain hingga mencetak dua gol penyeimbang.
“Sungguh mengejutkan hal ini masih terjadi di zaman sekarang. Saya tidak tahu bagaimana Ant bisa terus bermain dan mencetak gol. Kami semua mendukungnya,” tegas Smith.
Ia menambahkan bahwa upaya pencegahan dari klub dan Premier League masih belum membuahkan hasil.
“Saya hanya merasa kasihan kepada Ant. Seluruh negara menyaksikan, dan ini benar-benar mengejutkan,” ujarnya.
Dalam pernyataan resmi, Liverpool menegaskan dukungan penuh terhadap investigasi yang tengah dilakukan pihak kepolisian.
“Liverpool FC mengetahui adanya dugaan pelecehan rasial dalam pertandingan melawan Bournemouth. Kami mengecam keras segala bentuk rasisme dan diskriminasi. Insiden ini sedang dalam penyelidikan polisi, dan kami mendukung penuh proses tersebut.”
Meski Bournemouth sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Semenyo, Liverpool memastikan kemenangan lewat gol Federico Chiesa dan Mohamed Salah.
Namun, keberhasilan itu tetap dibayangi oleh insiden yang mencoreng semangat sportivitas.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bahwa perjuangan melawan rasisme di sepak bola masih jauh dari kata selesai