6 Aturan Baru Premier League 2025/2026, Berikut Ini Rangkuman Lengkapnya!

Logo Premier League
Sumber :
  • Pinterest

VIVA SoccerPremier League musim 2025/2026 akan resmi bergulir pada Sabtu (16/8/2025) dengan membawa sejumlah perubahan regulasi penting.

Kisah Sir Alex Ferguson Lakukan Tindakan yang Buat Pemain Ini Tak Pernah Bicara Lagi Dengannya

Fokus utama aturan baru ini adalah mempercepat tempo permainan dan mengatur interaksi pemain dengan wasit, khususnya terkait aksi mengulur waktu.

Aturan-aturan ini disusun melalui konsultasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk penggemar, klub, dan ofisial pertandingan. 

Idola Sepanjang Masa Son Heung-min, Ada Kejutan di Nomor 1

Berikut rangkuman perubahan aturan yang berlaku musim ini, seperti dilansir dari laman resmi Premier League:

1. Aturan Delapan Detik untuk Kiper

Cedera Hamstring Pulih, Andre Onana Siap Bikin Kejutan di Laga Manchester United vs Arsenal

Kiper kini hanya boleh menguasai bola di area kotak penalti maksimal delapan detik.

Penguasaan meliputi memegang, memantulkan, melempar ke atas, atau menahan bola di tangan terbuka. Wasit akan memberi peringatan visual dengan menghitung mundur lima detik terakhir.

Pelanggaran pertama: tendangan sudut untuk lawan.

Pelanggaran kedua: peringatan.

Pelanggaran ketiga: kartu kuning untuk kiper.

Jika penyerang lawan menghalangi pelepasan bola saat hitungan mundur, kiper berhak mendapat tendangan bebas tidak langsung. Aturan ini diharapkan mengurangi pemborosan waktu yang kerap terjadi.

2. Aturan “Hanya Kapten”

Saat prosedur “Captain Only” diterapkan, hanya kapten tim yang boleh mendekat dan berbicara dengan wasit dengan sikap hormat. Kapten juga wajib mengarahkan rekan setim untuk menjauh jika diminta. Jika kapten adalah kiper, tim harus menunjuk wakil sebelum pengundian koin. Aturan ini memperkuat Participant Behaviour Charter yang telah menurunkan insiden protes massal musim lalu.

3. Perubahan Dropped Ball di Area Penalti

Jika permainan dihentikan saat bola berada di kotak penalti, penguasaan bola akan diberikan ke kiper. Sementara jika berada di luar area penalti, bola akan diberikan kepada tim yang memiliki atau akan menguasai bola.

4. Penalti “Double-Touch” Dapat Diulang

Penendang berhak mengulang penalti jika sentuhan ganda terjadi secara tidak sengaja dan bola masuk gawang. Jika dilakukan sengaja, penalti dianggap gagal dan tim bertahan mendapat tendangan bebas tidak langsung.

5. Gangguan dari Luar Lapangan

Jika pelatih atau pemain cadangan menyentuh bola yang hampir keluar secara tidak sengaja, lawan akan mendapat tendangan bebas tidak langsung. Jika gangguan dilakukan sengaja hingga memengaruhi jalannya pertandingan, lawan mendapat tendangan bebas atau penalti, sementara pelanggar diganjar kartu merah.

6. Aturan Offside untuk Kiper

Penentuan posisi offside biasanya dihitung dari sentuhan pertama pengumpan. Namun, jika pengumpan adalah kiper, posisi offside akan dihitung dari titik sentuhan terakhir sang kiper pada bola.

Dengan penerapan regulasi baru ini, Premier League berharap dapat menciptakan pertandingan yang lebih cepat, adil, dan kondusif bagi semua pihak yang terlibat.