Menuju Debut Timnas, Mauro Zijlstra Bawa Modal Gol dan Fisik Ideal

VIVASoccer – Penyerang muda kelahiran Belanda, Mauro Zijlstra, diyakini mampu memberikan kontribusi besar bagi lini depan Timnas Indonesia.

Kehadirannya diproyeksikan menambah dimensi baru dalam skema serangan skuad Garuda yang kini dipoles oleh Patrick Kluivert.

Meski proses naturalisasi Zijlstra belum rampung sepenuhnya, sinyal positif datang dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang mengungkap progresnya sudah memasuki tahap akhir.

"Pak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro dan tiga pemain putri. Sekarang sudah di DPR, tapi DPR sedang reses. Jadi diproses Agustus, saya sudah komunikasi dengan DPR. Insyaallah DPR mendukung," kata Erick Thohir di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Jika semua berjalan lancar, Zijlstra berpeluang besar menjalani debutnya untuk Timnas Indonesia pada agenda FIFA Matchday September 2025 mendatang.

Kedatangan pemain FC Volendam ini otomatis menambah kedalaman lini depan Garuda yang sebelumnya telah dihuni sejumlah nama kompetitif.

Situasi ini juga menciptakan persaingan sehat, terutama bagi Ole Romeny yang selama ini kerap menjadi pilihan utama di posisi penyerang tengah.

Nama-nama lain seperti Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, hingga Ramadhan Sananta juga harus meningkatkan performa jika ingin tetap menjadi opsi utama di bawah Kluivert.

Dengan semakin padatnya opsi di lini depan, staf pelatih kini punya fleksibilitas dalam memilih formasi dan skema terbaik untuk menghadapi berbagai lawan.

Kehadiran Zijlstra juga mengisi kebutuhan mendesak akan sosok striker murni yang bisa menjadi target man di dalam kotak penalti lawan.

Dengan postur mencapai 187 cm dan kemampuan duel udara yang baik, Zijlstra bisa menjadi solusi saat tim butuh opsi bola mati maupun serangan melalui sisi sayap.

Selain itu, kekuatan fisik dan naluri mencetak golnya menjadi nilai tambah yang sangat dibutuhkan dalam pertandingan-pertandingan penting.

Pelatih Patrick Kluivert kemungkinan besar akan memanfaatkan karakteristik Zijlstra untuk memperkaya pola permainan, terutama saat menghadapi lawan dengan pertahanan rapat.

Dari sisi performa, Zijlstra membawa rekam jejak yang menjanjikan selama berkarier di tim muda FC Volendam dan NEC Nijmegen.

Bersama FC Volendam U-21, striker berusia 20 tahun ini sukses mencetak 17 gol dan tujuh assist dari 21 penampilan.

Sebelumnya, ia juga tampil tajam bersama NEC Nijmegen U-21 dengan torehan 12 gol dan satu assist dalam 26 laga.

Catatan tersebut menjadi modal penting bagi Zijlstra untuk bersaing di level tim nasional dan menjadi solusi konkret di sektor serang Garuda.

Jika proses naturalisasinya tuntas tepat waktu, bukan tak mungkin Mauro Zijlstra akan menjadi kunci baru dalam ambisi besar Timnas Indonesia di level internasional