F1, Mengenal Laurent Mekies Sosok Bos Baru Red Bull yang Kini Pikul Tugas Berat Pertahankan Verstappen
- Motorsport,com
Tahun 2014, Mekies pindah ke FIA sebagai direktur keselamatan. Di posisi ini, ia berperan besar dalam pengembangan perangkat Halo, pelindung kokpit yang kini menjadi standar keselamatan utama di F1.
Namun, keputusannya bergabung dengan Ferrari pada 2018 sempat menuai kontroversi karena tidak menjalani masa “gardening leave”, sesuatu yang membuat tim rival geram.
Di Maranello, ia berkembang dari direktur olahraga hingga menjadi wakil kepala tim dan direktur balap. Mekies dikenal sebagai figur tenang yang membantu menjaga kestabilan Ferrari di masa-masa penuh gejolak.
Setelah lima tahun di Ferrari, tawaran dari kubu Red Bull membawanya kembali ke orbit keluarga besar minuman energi tersebut.
Di tahun 2024, ia mulai memimpin Racing Bulls bersama CEO Peter Bayer untuk membentuk identitas baru tim yang selama ini dikenal sebagai “tim satelit” Red Bull.
Salah satu ujian awalnya adalah drama keluarnya Daniel Ricciardo di pertengahan musim. Mekies mengakui kekeliruan manajemen dalam menangani kepergian sang pembalap.
“Kami tidak senang dengan bagaimana kami menangani situasi itu, dan tentu kami sadar seharusnya bisa melakukan lebih baik,” ucap Mekies usai insiden emosional di GP Singapura.