MotoGP 2025, Marc Marquez Menggila hingga Potensi Pecahkan Rekor Legendaris

Marc Márquez
Sumber :
  • Motorsport,com

VIVA Soccer – Pembalap andalan Ducati Lenovo, Marc Marquez, kembali menunjukkan taringnya di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada sesi kualifikasi MotoGP Jerman 2025

Francesco Bagnaia Optimistis Hadapi GP Ceko 2025

Dengan performa yang memukau, Marquez tak hanya berhasil mengamankan posisi teratas di sesi latihan bebas pertama (FP1) dan menembus kualifikasi kedua (Q2) secara langsung, tetapi juga semakin mempertegas statusnya sebagai "Raja Sachsenring" dengan potensi memecahkan rekor legendaris.

Pada sesi latihan, meskipun sempat disalip oleh Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) dan Alex Marquez (Gresini Ducati) di akhir sesi, Marc Marquez tetap menunjukkan kecepatan yang luar biasa. 

Alex Marquez Waspadai Kondisi Fisiknya Jelang Grand Prix Ceko di Brno

Ia berhasil menempati posisi ketiga tercepat di sesi latihan, sebuah hasil yang cukup untuk langsung melaju ke kualifikasi kedua (Q2).

"Waktu Di Giannantonio memang cepat. Meskipun saya di depannya dan dia punya referensi yang bagus. Itu sangat cepat, di bawah rekor. Tapi target kami bukanlah waktu putaran yang spesial, melainkan kualifikasi 2," ungkap Marquez, seperti dilansir dari Speedweek, Sabtu (12/7/2025).

MotoGP Jerman Lanjut di Sachsenring hingga 2031, Pembalap Keluhkan Trek Berbahaya

Kini, semua mata tertuju pada Marc Marquez yang dijagokan untuk tampil gemilang di balapan utama. Sirkuit Sachsenring memang menjadi "rumah" bagi pembalap berjuluk "The Baby Alien" ini. 

Ia memegang rekor kemenangan terbanyak di sirkuit ini dengan delapan kemenangan beruntun dari tahun 2013 hingga 2021, serta tujuh kali meraih pole position. 

Catatan ini jauh melampaui legenda MotoGP lainnya seperti Giacomo Agostini (enam kemenangan) dan Mike Hailwood (empat kemenangan).

Namun, dominasi Marquez di sesi latihan tidak datang tanpa tantangan. Ia sempat mengakui nyaris mengalami insiden fatal saat mencoba ban belakang medium. 

"Saya mencoba ban belakang medium, dan itu sangat sulit," kata Marquez, seperti dikutip dari Crash.

"Saya terlalu memaksakan diri. Dengan ban medium itu, saya sangat cepat di lap-lap tertentu. Lalu saya melakukan kesalahan dan itu adalah kesalahan saya sendiri," sambungnya.

Meski demikian, insiden kecil tersebut tidak menyurutkan optimisme Marquez. Ia justru merasa mendapatkan pelajaran berharga mengenai pilihan ban yang tepat untuk balapan di Sachsenring, terutama dengan adanya prediksi sirkuit basah.

Dengan bekal performa impresif di sesi awal dan rekor tak terkalahkan di Sachsenring, Marc Marquez siap mengukir sejarah baru di MotoGP Jerman 2025. Para penggemar tentu menantikan apakah ia akan kembali menunjukkan dominasinya dan menambah koleksi kemenangannya di sirkuit favoritnya ini. ****