Francesco Bagnaia Akui Sulit Kejar Poin Marc Marquez di MotoGP 2025

Francesco Bagnaia
Sumber :
  • MotoGP

Viva SoccerFrancesco Bagnaia, pembalap andalan Ducati Lenovo, mengungkapkan keraguannya untuk bisa mengejar ketertinggalan poin dari Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025

Francesco Bagnaia Sebut Masalah Rem Jadi Penghambat Performa di Sirkuit Brno

Ia menyadari bahwa performanya sepanjang musim ini belum sebanding dengan rekan setimnya yang dijuluki Baby Alien tersebut.

Pada paruh pertama musim, Bagnaia tampil kurang konsisten dan beberapa kali harus mengakui keunggulan Marquez di lintasan.

Ducati Bicara Dominasi Marc Marquez Bukan Hanya Karena Motor

Saat ini, sang juara bertahan itu menempati posisi ketiga dalam klasemen sementara dengan raihan 213 poin. Jumlah tersebut didapat dari satu kemenangan dan satu kali finis di podium. Namun, ia telah tertinggal sejauh 168 poin dari Marc Marquez yang memuncaki klasemen.

Dengan sisa musim yang hanya menyisakan 10 seri, Bagnaia mengakui bahwa peluangnya untuk mempertahankan gelar dunia semakin tipis, terlebih mengingat performanya yang masih belum kompetitif.

Jorge Lorenzo Nilai Gaya Balap Bagnaia Kurang Cocok dengan Desmosedici GP25

"Saya biasanya dikenal sebagai pembalap yang sulit disalip saat pengereman, tetapi sekarang kondisinya berbalik. Kami sedang berusaha memperbaiki banyak aspek demi meningkatkan performa. Jujur saja, pendekatan kami terhadap musim ini berubah drastis setelah melewati sejumlah balapan. Sulit rasanya membayangkan bisa bersaing dengan Marc dalam situasi seperti ini. Kami harus bersikap realistis. Saat ini kami perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan yang terbaik. Alex Marquez bisa menjadi acuan kami untuk terus berkembang," ujar Bagnaia.

Dominasi Marc Marquez pada musim ini memang sangat mencolok. Rata-rata perolehan poinnya mencapai 31,75 dari maksimal 37 poin per seri. 

Sebaliknya, Bagnaia hanya mencatat rata-rata 17,75 poin per balapan. Dengan selisih performa yang cukup signifikan ini, wajar bila Bagnaia merasa pesimistis untuk mengejar gelar juara musim ini.