Duel Internal McLaren Kian Panas, Gelar Juara Dunia F1 2025 Memanas Usai GP Singapura

Lando Norris dan Oscar Piastri
Sumber :
  • TvOneNews

VIVASoccer – Persaingan ketat menuju gelar juara dunia Formula 1 2025 kini mengerucut menjadi drama internal di dalam tim McLaren.

Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2025, Ducati Ungkap Rahasianya

Setelah Grand Prix Singapura yang dramatis pada Minggu (5/10), keunggulan Oscar Piastri di puncak klasemen pembalap semakin tergerus, membuat tensi di garasi tim Woking makin tinggi.

Singapura menjadi saksi bisu bagi ketatnya perburuan gelar juara dunia F1 2025. Pembalap McLaren, Oscar Piastri, yang semula nyaman di puncak, kini mulai merasakan tekanan serius.

Resmi Juara Dunia! Ini Pengakuan Emosional Marc Marquez tentang 6 Tahun Penuh Penderitaan

Rekan setimnya yang konsisten, Lando Norris, berhasil memangkas jarak poin menjadi hanya 22 angka.

Tren ini dipicu oleh penampilan Norris di Marina Bay yang kembali finis di depan Piastri untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Max Verstappen Menang Lagi, Bos Red Bull Malah Waspada Ancaman McLaren di Singapura!

Pada balapan yang penuh insiden di Singapura, Norris menunjukkan start agresif yang memungkinkannya melewati Piastri dan mengamankan posisi podium.

Sementara Norris berhasil finis di podium, Piastri harus puas menyelesaikan balapan di belakang rekan setimnya.

Kondisi ini tidak hanya menguntungkan Norris, tetapi juga membuat pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, kembali mengancam.

Finis di posisi kedua di GP Singapura membuat Verstappen kini mengoleksi 273 poin, mulai memperpendek selisihnya dengan duo McLaren di depan.

Di belakang ketiganya, George Russell dari Mercedes terus tampil solid dan memperkuat posisinya di empat besar klasemen pembalap.

Di sisi lain, tim McLaren telah memastikan diri sebagai juara konstruktor F1 2025.

Dengan kombinasi mobil yang efisien dan konsistensi dua pembalap muda mereka, tim yang bermarkas di Woking ini menyegel gelar konstruktor lebih awal, bahkan saat musim masih menyisakan enam seri balapan lagi.

Total 650 poin yang dikumpulkan McLaren membuat mereka unggul telak 325 poin dari Mercedes di posisi kedua.

Capaian fantastis ini sekaligus menjadi gelar konstruktor ke-10 dalam sejarah McLaren.

Mereka kini menjadi tim pertama yang berhasil meraih gelar juara konstruktor dua musim berturut-turut setelah dominasi Red Bull di awal dekade lalu.

Di papan klasemen konstruktor, Mercedes kini hanya unggul 25 poin dari Ferrari di posisi ketiga, sementara Red Bull membayangi di peringkat keempat dengan selisih tipis.

Dengan selisih poin yang kian tipis, enam seri terakhir musim ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit.

Fokus utama tentu akan tertuju pada duel internal McLaren antara Piastri dan Norris, yang masing-masing bertekad mengklaim gelar juara dunia perdananya.

Sambil McLaren merayakan gelar konstruktor, perhatian publik kini teralihkan penuh pada siapakah di antara dua bintang muda ini yang akan keluar sebagai juara dunia F1 2025.*