Rekor! Penantian Terlama di Sejarah MotoGP Berakhir, Marquez Juara Dunia!

"Enam tahun lalu saya tidak tahu apa itu menderita. Sejak 2010, karier saya penuh kejayaan. Kalau cedera, cukup tiga atau empat bulan lalu juara lagi. Tapi empat tahun terakhir benar-benar berbeda," kenangnya.

Titik balik datang ketika ia mengambil langkah berani meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati.

Dengan motor yang kompetitif, Marquez berhasil menemukan kembali ritme balapnya—lebih tenang, penuh perhitungan, namun tetap mematikan.

Kini, dengan total 541 poin di genggaman, Marquez menutup perjalanan panjangnya dengan penegasan bahwa seorang juara sejati tidak akan pernah benar-benar hilang.

Halaman Selanjutnya

"Pada akhirnya kita semua manusia. Saya punya talenta di sini, orang lain punya talenta berbeda. Tapi kita sama-sama hanya berusaha memberikan yang terbaik," tutup Marquez, merayakan kebangkitan penuh makna ini.