Marc Marquez di Ambang Sejarah, Jorge Martin: Comeback Terhebat dalam Olahraga

Jorge Martin
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVASoccer – Puncak ketegangan MotoGP 2025 segera tercapai. Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo, kini memimpin klasemen dengan jarak yang hampir tak terkejar, hanya membutuhkan tambahan tiga poin dari rival terdekatnya, Alex Marquez, untuk mengunci gelar juara dunia di Sirkuit Motegi, Jepang.

Kualifikasi MotoGP Jepang 2025: Bagnaia Raih Pole, Marquez Start Ketiga

Namun, lebih dari sekadar statistik, musim ini disorot sebagai salah satu kisah kebangkitan paling inspiratif dalam sejarah olahraga, sebuah pandangan yang diamini oleh sang juara bertahan, Jorge Martin.

 

Yamaha Siapkan Mesin V4 Baru untuk 2026, Quartararo dan Rins Tetap Fokus di MotoGP Jepang

Dalam sebuah wawancara yang dirilis laman Crash pada Jumat, Martin secara terbuka menyampaikan selamat kepada Marquez.

"Ini musim yang bersejarah, jadi selamat untuk Marc," ujar pembalap yang kini membela Aprilia tersebut.

Marc Marquez Ngaku Tak Ambil Pusing Jika Gagal Kunci Gelar di Jepang

Jorge Martin bahkan tak segan menyebut perjalanan The Baby Alien musim ini sebagai "salah satu comeback terhebat dalam sejarah olahraga," menjadikannya teladan luar biasa setelah perjuangan panjang melawan cedera.

 

Seperti diketahui, Marquez, yang terakhir kali merasakan gelar juara pada 2019, harus menghadapi masa-masa sulit pasca-cedera parah yang dialaminya pada 2020.

Selama bertahun-tahun, ia kesulitan mengembalikan performa terbaiknya hingga akhirnya mengambil langkah berani pindah ke tim satelit, Gresini Racing, pada musim 2024.

Keputusan itu terbukti vital; Marquez mampu finis di posisi ketiga klasemen akhir, di belakang Martin (Juara) dan Francesco Bagnaia (Runner-up).

 

Penampilan impresifnya bersama Gresini membuka kembali mata Ducati, yang kemudian memanggilnya ke tim pabrikan untuk musim 2025.

Bersama Ducati, Marquez seolah "terlahir kembali." Keteladanan ini, kata Martin, sangat menginspirasi dirinya yang juga berjuang melawan cedera di awal musim bersama Aprilia.

"Bagi saya, ini teladan yang luar biasa," puji Martin, yang kini bertekad mengejar podium pertamanya musim ini.

 

Dengan tahta juara dunia yang sudah menunggunya di Motegi akhir pekan ini, Marc Marquez tidak hanya mencatat kemenangan pribadi, tetapi juga menuntaskan sebuah narasi epik tentang daya tahan dan semangat pantang menyerah.

Sementara itu, ucapan tulus dari rival seperti Jorge Martin semakin menegaskan betapa monumentalnya pencapaian sang legenda Spanyol ini di kancah MotoGP.*