Pedrosa Angkat Bicara, Samakan Marquez dengan Stoner di MotoGP
VIVASoccer – Legenda MotoGP, Dani Pedrosa, memberikan penilaian menarik soal Marc Marquez.
Menurutnya, sang juara dunia delapan kali itu adalah pembalap yang paling mirip dengan Casey Stoner.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah podcast bersama Andrea Migno.
Pedrosa, yang tiga kali menjadi runner-up MotoGP dan meraih 31 kemenangan di kelas utama, mengaku pernah bersaing dengan banyak pembalap besar, mulai dari Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Casey Stoner, hingga Marc Marquez.
Meski begitu, ia menilai hanya Stoner dan Marquez yang memiliki kualitas unik yang tidak bisa ia tiru.
“Saya dulu melihat Vale atau Lorenzo balapan dan berpikir ‘wow’. Tapi saya merasa masih bisa melakukan hal yang sama, meskipun mungkin tidak sebaik mereka,” ujar Pedrosa, dikutip dari Crash, Rabu (24/9/2025).
“Namun, ketika melihat Stoner, saya melihat hal-hal yang tidak bisa saya lakukan. Casey bisa keluar ke lintasan tanpa tahu arah tikungan, dengan ban dingin dan tanpa setelan, tapi tetap melaju kencang sejak lap pertama," lanjutnya.
Pedrosa menyebut kemampuan spesial itu juga terlihat pada sosok Marc Marquez.
Menurutnya, pembalap Spanyol tersebut mampu meniru kehebatan Stoner dalam beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi lintasan tanpa kehilangan kekuatan di aspek lain.
“Marc mampu melihat hal-hal yang saya lihat pada Stoner dan melakukannya. Ia bisa berkembang dalam aspek-aspek spesifik itu tanpa mengorbankan keunggulannya,” kata Pedrosa.
Menariknya, sebelum debut Marquez di MotoGP pada 2013, Honda sempat merencanakan duet Marquez dengan Stoner di tim pabrikan.
Namun rencana itu batal setelah Stoner memutuskan pensiun pada akhir 2012.
Kini, Marc Marquez berpeluang menorehkan pencapaian bersejarah lain.
Pembalap Ducati itu hanya membutuhkan tambahan tiga poin lebih banyak dari sang adik, Alex Marquez, di MotoGP Jepang akhir pekan ini untuk memastikan gelar juara dunia grand prix ke-9 sekaligus gelar ke-7 di kelas utama.
Tak hanya itu, ia juga berpeluang meraih kemenangan ke-100 di semua kelas.
Jika tercapai, Marquez akan tinggal berjarak 15 kemenangan dari rekor Valentino Rossi.
Apabila sukses mengunci gelar di Motegi, Marquez kian menegaskan statusnya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah MotoGP, sejajar dengan Casey Stoner dan mungkin melampauinya
