Eks Manajer Sebut Marc Marquez Diambang Pensiun
- Berbagai Sumber
Suppo mengakui tanda-tanda kebangkitan Marquez sudah terlihat sejak musim 2024.
"Dia memang hanya menang tiga kali tahun lalu, tapi mencetak 392 poin. Itu jauh di atas saudaranya yang menempati posisi kedua dengan 173 poin. Ducati tahu dia sudah kuat sejak saat itu," jelas Suppo.
Meski begitu, Suppo menilai dominasi Marquez tahun ini bahkan mengejutkan sang pembalap sendiri.
Dibanding era emasnya di Honda, Suppo melihat Marquez kini tampil lebih matang.
"Dia lebih dewasa. Dulu dia terlalu ambisius hingga menyia-nyiakan dua gelar dunia pada 2015 dan 2020. Sekarang dia sadar dengan kekuatannya, bahkan sejak 2016 dia menang dengan motor yang bukan terbaik," kata Suppo.
Suppo menambahkan, "Saat dia merebut gelar ini, dia akan menjadi pembalap termuda sekaligus tertua yang pernah menjuarai MotoGP."
Namun, dominasi Marquez juga berdampak ke rekan setimnya.