Jorge Lorenzo Buka Suara Soal Insiden Rossi ke Marquez di Sepang

Marc Marquez vs Valentino Rossi
Sumber :
  • Instagram

VIVASoccer – Tragedi Sepang Clash menjadi salah satu momen paling kelam dalam sejarah MotoGP.

Honda Dibuat Terkesan oleh Luca Marini di Misano, Unggul di Titik Lemah Marc Marquez

Hingga kini, peristiwa itu masih membekas, termasuk bagi Jorge Lorenzo yang kembali meluapkan kekecewaannya saat mengenang insiden tersebut.

Pada MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang, Valentino Rossi membuat Marc Marquez terjatuh setelah terjadi kontak di tikungan.

Valentino Rossi Kembali ke Jakarta, Siapkan Kejutan Jelang MotoGP Mandalika 2025

Rossi kala itu tetap finis di posisi ketiga, namun dijatuhi sanksi start dari paling belakang pada seri penentuan MotoGP Valencia.

Sanksi tersebut dianggap sangat krusial karena persaingan perebutan gelar juara dunia antara Lorenzo dan Rossi berlangsung ketat, hanya terpaut tipis dalam klasemen.

Sirkuit Mandalika Disebut Paling Sulit, Ini Harapan Marc Marquez di MotoGP Indonesia

Lorenzo: Rossi Seharusnya Didiskualifikasi

Lorenzo mengaku terkejut melihat tindakan Rossi yang dinilainya terlalu jelas mendorong rival keluar lintasan.

“Hal itu mengejutkan saya, karena Anda tidak terbiasa melihat seorang pebalap mendorong pebalap lain keluar dari lintasan dengan begitu jelas,” ujar Lorenzo, Minggu (21/9/2025).

“Kemudian, ada gerakan lutut yang Anda lihat, apakah itu tendangan atau tidak. Tapi bagaimanapun, lutut itu bergerak, mereka bersentuhan, dan Marquez terjatuh,” tambahnya.

Menurut Lorenzo, seharusnya Rossi mendapat hukuman lebih berat.

“Saya kesal karena Rossi tidak diberi bendera hitam, yang akan merugikan poinnya, karena itu sudah akan membuat saya memimpin (klasemen). Memang benar Marquez mencoba mendorongnya keluar dari trek dan memperlambatnya, tapi reaksi Valentino di tikungan itu jelas,” tegasnya.

Akui Bereaksi Berlebihan

Meski tetap menyalahkan Rossi, Lorenzo kini mengakui bahwa emosinya saat itu juga sempat berlebihan.

“Saya tidak ingat bahwa saya meninggalkan podium lebih awal. Saya bertindak seperti pemain sepak bola, yang mengekspresikan emosinya secara berlebihan dengan gerakan untuk mempertahankan posisinya,” ungkapnya.

Bagi Lorenzo, insiden itu lebih dari sekadar aksi saling menyalip.

“Rossi tidak hanya mencoba menyalip Marquez. Tapi juga mencoba mendorongnya keluar lintasan,” ujarnya.

Rossi dan Marquez Tak Pernah Berdamai

Hingga kini, hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez tidak pernah membaik sejak insiden Sepang Clash.

Keduanya tidak pernah lagi bertegur sapa.

Namun, berbeda dengan Jorge Lorenzo, hubungan antara dirinya dan Rossi masih terjaga baik meski sempat jadi rival dalam perebutan gelar juara dunia