Sirkuit Mandalika Disebut Paling Sulit, Ini Harapan Marc Marquez di MotoGP Indonesia
- Berbagai Sumber
VIVASoccer – Marc Marquez, pembalap andalan Ducati Lenovo, tengah berada di puncak performa.
Setelah berhasil memenangkan balapan utama di MotoGP San Marino meski sempat terjatuh di sesi sprint, posisinya semakin kokoh di puncak klasemen.
Dominasinya yang tak terbendung sejak seri Jerez kini membawanya selangkah lagi menuju gelar juara dunia pertamanya bersama Ducati.
Menjelang seri Jepang, yang menjadi pembuka tur balapan "flyaway", Marquez mengungkapkan dua sirkuit di Asia yang dianggapnya paling sulit ditaklukkan: Mandalika di Indonesia dan Sepang di Malaysia.
“Mandalika, bersama dengan Sepang, mungkin trek paling sulit,” ungkapnya. Pernyataan ini bukan tanpa alasan, mengingat rekor kurang baik Marquez di Sirkuit Mandalika.
Sejak debutnya di Mandalika pada tahun 2022, Marquez belum pernah sekalipun menyelesaikan balapan Grand Prix.
Pada 2022, ia absen karena gegar otak saat sesi pemanasan. Setahun kemudian, di musim 2023, nasib sial kembali menimpanya saat ia gagal finis baik di sesi sprint maupun balapan utama.
Meskipun berhasil finis ketiga di sesi sprint tahun lalu, ia kembali gagal menyelesaikan balapan utama karena masalah mesin.
Namun, harapan besar kini menyelimuti pembalap asal Spanyol itu.
"Saya harap ini jadi kali pertama saya menyelesaikan balapan Minggu di Mandalika. Semoga bisa naik podium," ujarnya penuh optimisme.
Balapan MotoGP Indonesia 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 3-5 Oktober di Sirkuit Mandalika.
Dengan keunggulan 182 poin dan peluang besar mengunci gelar juara di Motegi, Marquez siap menghadapi tantangan di tur Asia, dimulai dari Jepang, dilanjutkan ke Mandalika dan Phillip Island, sebelum ditutup di Sepang.
Meskipun sadar akan tantangan yang ada, Marquez tetap waspada terhadap persaingan ketat.
"Tapi setiap balapan selalu ada lawan yang bisa tampil luar biasa,” pungkasnya.*
