Drama MotoGP San Marino 2025: Marc Marquez Juara, Pecahkan Rekor Poin Sepanjang Masa
VIVASoccer – Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah MotoGP.
Dilansir dari laman motogp.com (14/9/2025) pada balapan Red Bull Grand Prix San Marino dan Rimini Riviera di Sirkuit Misano, Minggu 14 September 2025.
Rider bernomor #93 sukses meraih kemenangan ke-11 musim ini setelah mengalahkan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dalam duel intens hingga lap terakhir.
Marc Marquez
- -
Posisi ketiga diamankan sang adik, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing). Balapan berlangsung dramatis sejak awal.
Jorge Martin (Aprilia Racing) sempat mengalami masalah teknis pada motornya saat Warm Up Lap. Ia harus memulai dari pit lane dan mendapat hukuman double long lap penalty.
Sementara itu, Joan Mir (Honda HRC Castrol) dan rookie Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) tersingkir lebih cepat akibat crash. Di barisan depan, Bezzecchi langsung memimpin balapan setelah start dari pole position.
Marc Marquez dengan tenang membayangi dari posisi kedua, sementara Alex Marquez berada di urutan ketiga.
Persaingan semakin seru ketika Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) mulai menyalip pembalap lain seperti Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo.
Namun, nasib sial menimpa Acosta setelah rantai motornya putus pada Lap 8, memaksanya keluar dari lomba. Kesialan KTM bertambah karena Maverick Vinales dan Enea Bastianini juga terjatuh lebih awal.
Lap 9 makin memperlihatkan drama ketika Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) terjatuh.
Nasib berbeda dialami Marc Marquez yang terus menjaga fokus. Pada Lap 12, ia berhasil memanfaatkan kesalahan kecil Bezzecchi di Tikungan 8 untuk mengambil alih posisi terdepan.
Sejak itu, The Ant of Cervera berusaha menjaga jarak dari kejaran Bezzecchi. Meski pembalap Italia tersebut beberapa kali mencoba menyalip, Marquez tampil terlalu solid untuk dilewati.
Hingga garis finis, Marc Marquez tetap memimpin, disusul Bezzecchi di posisi kedua dan Alex Marquez di posisi ketiga. Franco Morbidelli mengisi posisi keempat, diikuti Fabio Di Giannantonio.
Rookie Fermin Aldeguer menempati posisi keenam, sedangkan Luca Marini finis ketujuh. Fabio Quartararo harus puas finis kedelapan, diikuti Miguel Oliveira dan Brad Binder yang melengkapi sepuluh besar.
Kemenangan di San Marino ini menjadi sangat spesial bagi Marc Marquez. Selain mencatatkan kemenangan ke-11 musim ini, ia juga berhasil mengoleksi total 512 poin sebuah rekor poin terbanyak dalam satu musim MotoGP.
Dengan hasil ini, Marquez hanya membutuhkan tambahan tiga poin lebih banyak dari Alex Marquez di seri berikutnya untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025.
Kesempatan emas itu akan datang pada Grand Prix Jepang di Mobility Resort Motegi, 26–28 September mendatang.
Jika mampu mempertahankan performa konsisten, Marc Marquez berpeluang besar memastikan gelar dunia kedelapannya di kelas utama tepat di kandang Honda, tim yang pernah mengantarnya menjadi legenda.**