Gibernau Bingung Pilih Terbaik: Marc Marquez atau Valentino Rossi?

Marc Marquez vs Valentino Rossi
Sumber :
  • Instagram

VIVASoccer – Legenda MotoGP, Sete Gibernau, ikut memberikan pandangannya soal siapa pembalap terbaik sepanjang masa antara Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Yamaha Uji Mesin V4 di MotoGP San Marino, Langkah Baru Menuju Era 2026

Nama keduanya kembali jadi perbincangan setelah Marquez tampil dominan di musim 2025.

The Baby Alien kini memimpin klasemen dengan 182 poin dan hanya menyisakan tujuh seri, membuka peluang besar menyamai rekor Rossi dengan tujuh gelar juara dunia MotoGP.

Masa Depan Bagnaia di Ducati Terancam Gara-Gara Marquez

Meski demikian, Gibernau mengaku sulit menentukan siapa yang lebih hebat. Menurutnya, baik Marquez maupun Rossi punya era dan kejayaan masing-masing.

“Oh, entahlah (soal siapa yang terbaik di MotoGP). Sulit, tetapi yang jelas kita harus menjadi yang terbaik di masanya,” ujar Gibernau dikutip dari Motosan.es.

Ducati Pede, Pecco Bagnaia Siap Taklukkan Sirkuit Kandang di San Marino

Ia menegaskan, penilaian akan sangat subjektif tergantung siapa yang menjawab.

“Ada beberapa fakta yang tak terbantahkan, dan sisanya akan ada yang lebih mengagumi Marc dan ada yang lebih mengagumi Valentino,” tambah runner-up MotoGP 2003 dan 2004 itu.

Bagi Gibernau, saat ini penggemar layak mengelu-elukan Marquez. Apalagi pembalap Ducati itu bangkit setelah empat musim sulit akibat cedera, lalu kembali mendominasi.

“Menurut saya, kita harus menikmati Marc, karena sungguh mengagumkan bahwa seseorang yang pernah mengalami apa yang dialami Marc, bisa melakukan apa yang dia lakukan,” jelasnya.

Meski begitu, Gibernau menilai baik Marquez maupun Rossi sama-sama punya mentalitas “pembunuh” di lintasan.

“Saya tahu kekuatan Rossi, begitu juga dengan Marquez. Masing-masing berbeda sesuai kebutuhan mereka sendiri, tetapi pada akhirnya, mereka berdua adalah pembunuh,” tuturnya.

“Mereka sangat mirip karena sering menang. Konsekuensi dari banyak hal membuat Anda menang, dan mereka berdua adalah pembunuh,” pungkas Gibernau