Motivasi Penuh! Francesco Bagnaia Siap Guncang GP San Marino 2025

Francesco Bagnaia
Sumber :
  • pinterest

VIVASoccer – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tiba di Sirkuit Misano dengan semangat besar untuk menatap Grand Prix San Marino yang berlangsung pada 12–14 September.

Apa Penyebab Turunnya Performa Francesco Bagnaia di MotoGP 2025?

Ajang ini punya makna khusus karena menjadi salah satu balapan kandang bagi pabrikan Ducati sekaligus bagi Bagnaia sendiri yang lahir di Turin, Italia.

Hasil di GP Catalunya akhir pekan lalu menjadi dorongan penting bagi Bagnaia. Meski sempat kesulitan menemukan setelan motor yang ideal selama sesi latihan dan kualifikasi, ia tetap mampu finis di posisi ketujuh.

Bos Ducati Beberkan Perbedaan Motor Bagnaia dan Marquez

Capaian itu disebutnya sebagai pembuktian mental dan motivasi yang terus terjaga jelang Misano.

“Misano selalu istimewa. Kami akan mencoba menikmati pelukan dari semua fans Ducati. Kami datang ke sana dengan motivasi; kami telah berjuang di Catalunya,” ujar Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati Lenovo.

Mandalika Siap Sambut MotoGP, 12 Pembalap Top Dunia Akan Ramaikan Parade di Mataram

Sirkuit Misano memang tak asing bagi Pecco. Lintasan sepanjang 4,2 km ini dikenal teknis dengan kombinasi 16 tikungan yang menuntut kestabilan motor.

Francesco Bagnaia

Photo :
  • MotoGP

Di sinilah ia menorehkan rekor putaran tercepat 1 menit 30,887 detik, sekaligus menjadi raja GP San Marino musim sebelumnya setelah tampil dominan dari start hingga finis.

Tak heran jika banyak pihak menilai Misano sebagai salah satu trek favorit Bagnaia.

Statusnya sebagai juara dunia dua kali juga membuat ekspektasi tinggi mengiringi penampilannya di kandang sendiri.

Tambahan lagi, kehadiran puluhan ribu tifosi Ducati yang memenuhi tribun akan menjadi energi ekstra untuknya.

Dukungan penuh publik Italia diharapkan bisa mengangkat performa Bagnaia sekaligus memompa moral tim Ducati Lenovo yang tengah bersaing ketat di klasemen.

Dengan segala modal positif tersebut, Bagnaia bertekad mempertahankan mahkota GP San Marino.

Kemenangan di Misano bukan hanya soal gengsi, tetapi juga krusial untuk memperkokoh posisinya dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025 yang kian memanas.**